5 Mitos Sepak Bola yang Tak Sesuai Fakta, Nomor 4 Soal India Tolak Tampil di Piala Dunia
3. Lionel Messi Diberi Steroid oleh Barcelona
Lionel Messi dikatakan diberi zat terlarang oleh Barcelona untuk meningkatkan skill Lionel Messi kecil. Nyatanya Messi kecil saat itu memiliki kelainan bertubuh pendek idiopatik. Sehingga Barcelona membayar perawatan medis Lionel Messi.
Alih-alih steroid, Messi diberikan hormon pertumbuhan (HGH). Pemberian hormon ini sebenarnya dilarang di semua Olahraga. Tetapi dalam hal ini, dengan kondisi fisik Lionel Messi membutuhkan hormon tersebut.
4. India Menolak Masuk Piala Dunia 1950 Karena Tidak Bisa Main Tanpa Alas Kaki
Mitos yang berkembang saat itu adalah Timnas India mundur dari ajang Piala Dunia 1950. Karena FIFA menerapkan larangan bermain tanpa alas kaki. Alasan Timnas India ternyata lebih rumit dari sekedar larangan bermain tanpa alas kaki.
Melainkan Federasi Sepakbola India saat itu tidak menganggap serius ajang Piala Dunia saat itu. Mereka bersiap untuk persiapan Asian Games dan Olimpiade
5. Tekel Roy Keane Akhiri Karier Alf-Inge Haaland
Roy Keane mengalami insiden yang menyebabkan citra nya buruk pada April 2001 silam. Keane diberikan kartu merah karena tekel keras yang dilakukan kepada Alf-Inge Haaland. Tekel keras yang diberikan Keane kepada Haaland membuat dirinya cedera.
Mitos mengatakan bahwa pasca insiden tersebut, Haaland menyatakan pensiun karena cedera yang dialaminya. Faktanya, Haaland menyatakan pensiun 2 tahun setelah kejadian tersebut terjadi. Cedera itu merupakan cedera kronis pada lutut kiri Haaland. Keane tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas kejadian tersebut.
Demikian adalah beberapa mitos sepak bola yang tak sesuai fakta yang terjadi dilapangan. Mungkin masih banyak mitos-mitos di dunia sepak bola yang masih diperdebatkan kebenarannya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya