5 Negara yang Alami Penurun Ranking FIFA Paling Drastis setelah Piala Dunia 2022, Tim Ini Paling Jeblok
                
                JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah negara yang mengalami penurunan ranking FIFA paling drastis setelah Piala Dunia 2022. Sejumlah negara memang tidak bernasib baik di Piala Dunia 2022 Qatar yang rampung digelar beberapa waktu lalu.
Tak hanya gagal meraih kesuksesan di Piala Dunia 2022, sejumlah Timnas harus turun peringkat dari posisi sebelumnya di ranking FIFA. Tak seperti Maroko yang rankingnya naik hingga 10 peringkat setelah Piala Dunia 2022, beberapa di antaranya malah bernasib sebaliknya.
                                Penyebabnya tentu saja karena mereka tidak mampu meraih hasil yang bagus saat tampil di ajang sepak bola empat tahunan tersebut. Apalagi, beberapa Tim Nasional bisa dibilang hanya menjadi tim penggembira saja saat di fase grup.
Iran harus kehilangan banyak poin dan turun secara drastis di papan ranking FIFA setelah Piala Dunia 2022 rampung digelar. Pasalnya, mereka hanya mendapatkan satu kemenangan dari tiga laga yang dilakoni di Grup B sata turnamen di Qatar.
                                        Iran kehilangan 15,29 poin dan membuat Mehdi Taremi dan kawan-kawan turun 4 peringkat dari urutan ke-20 menjadi ke-24 dunia. Status Iran yang tercatat sebagai negara Asia dengan ranking FIFA tertinggi sebelum Piala Dunia 2022, kini telah diambil alih oleh Jepang (20).
Denmark harus babak belur di Piala Dunia 2022. Skuad asuhan Kasper Hjulmand hanya mampu satu angka dari tiga laga yang dimainkan di Grup D.
                                        Denmark tercatat hanya mampu imbang 0-0 kontra Tunisia. Sisanya, mereka kalah 1-2 dari Prancis dan tumbang 0-1 dari Australia. Hasil minor tersebut membuat Denmark harus kehilangan 58,34 poin dan membuat tim Christian Eriksen dan kawan-kawan harus terjun bebas dari tangga 10 ke 18 dunia.
Nasib Serbia tak jauh berbeda seperti Denmark. Mereka juga hanya mampu mengemas satu poin saja di Piala Dunia 2022.
                                        Aleksandar Mitrovic dan kolega malah harus finis sebagai juru kunci Grup G. Mereka sempat dihajar Brasil dan Swiss dan hanya imbang saat melawan Kamerun.
Hal itu membuat Serbia kehilangan 37,15 poin. Akibatnya, posisi mereka turun sembilan peringkat dari tangga 21 ke 30 dunia.