5 Penyebab Timnas Indonesia Kalah 1-2 dari Malaysia di Piala AFF U-23 2023, Nomor 3 Sulit Diperbaiki
Masalah Shin Tae-yong (STY) di turnamen kali ini adalah kedalaman skuad. Kebijakan klub-klub yang enggan melepas pemain membuat pelatih asal Korea Selatan itu datang dengan skuad seadanya.
Kendala itu sangat kentara pada laga perdana kontra Malaysia. Saat situasi deadlock, di bangku cadangan, STY tak memiliki pemain pembeda yang bisa mengubah jalannya permainan.
Kondisi ini berbeda dari kebiasaan pelatih STY di turnamen-turnamen sebelumnya yang kerap bisa mencari solusi dari pergantian pemain.
Kelemahan ini menjadi hal paling sulit untuk diperbaiki pada turnamen ini karena stok pemain yang sangat terbatas.
Dalam setiap pertandingan, tim dituntut untuk meminimalisasi kesalahan. Sebab, dalam sebuah ajang internasional, setiap kesalahan bisa dimanfaatkan lawan untuk mencetak skor.
Di laga Indonesia vs Malaysia tadi malam, pemain-pemain Garuda Muda terlalu sering melakukan kesalahan. Salah passing, penempatan posisi, dan antisipasi serangan membuat Malaysia bisa comeback.
Bahkan, dua gol Harimau Muda yang dicetak Tierney berawal dari kesalahan para pemain Indonesia.
Indonesia bukan tanpa peluang saat menghadapi Malaysia. Apalagi, lawan dari Negeri Jiran itu pun main tak istimewa.
Garuda Muda mendapatkan banyak kesempatan. Namun, hanya satu yang berbuah gol melalui aksi individu Ramadhan Sananta.
Alfeandra Dewangga salah satu pemain yang gagal memaksimalkan umpan emas. Tendangan kaki kirinya di samping kiri gawang Malaysia membuat bola melayang ke awang-awang.
Di akhir laga, dari sebuah sepak pojok, sundulan Sananta gagal mengarah ke gawang. Meski sudah berdiri bebas, tandukannya masih melebar.
Terlepas dari semua hal tersebut, kans Indonesia masih belum tertutup. Garuda Muda masih berpeluang untuk bisa melaju ke semifinal.
Sananta dkk akan melakoni laga kedua kontra Timor Leste di Rayong Province Stadium, Minggu (20/8/2023) pukul 20.00 WIB.
Editor: Abdul Haris