5 Penyebab Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Asian Games 2022, Nomor 4 Penyakit Turunan!
Coach Indra Sjafri harus bernegosiasi dengan klub siapa saja pemain yang diizinkan main di Timnas karena Liga 1 2023/2024 masih berjalan, dan Asian Games tak masuk kalendar FIFA.
Kondisi ini membuat kedalaman skuad menjadi masalah utama skuad Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022. Bahkan, Garuda Muda sempat tampil tanpa striker murni karena Ramadhan Sananta tak diizinkan bergabung meski pada akhirnya sang bomber dilepas pada 16 besar.
Secara kualitas tim, harus diakui Timnas Indonesia U-24 kalah dibanding skuad Uzbekistan. Sang lawan tercatat pernah juara Piala Asia U-23 2018 dan runner up pada 2022.
Meski tak membawa pemain senior, Uzbekistan U-24 juga dihuni empat pemain yang berkarier di Liga Rusia. Sementara Indonesia tak membawa semua pemain yang bermain di luar negeri.

Emosi yang sering meledak-ledak ini menjadi penyakit turun-temurun Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur dan juga senior. Virus itu kembali terlihat saat Hugo Samir diusir wasit pada menit ke-112 kontra Uzbekistan.
Saat tim sedang tertinggal, pemain muda ini malah emosi menyikut pemain lawan. Alhasil wasit langsung melayangkan kartu kuning. Ironisnya, itu kartu kuning kedua untuknya yang berubah menjadi kartu merah. Diusirnya anak kandung mantan pelatih Timnas Indonesia Jacksen F Thiago itu jelas merugikan tim.
Stok pemain yang seadanya membuat Pelatih Indra Sjafri sulit meracik tim ini. Sehingga sejak awal multiajang ini, Garuda Muda bermain dengan kreativitas minim.
Absennya Marselino Ferdinan yang bermain di Liga Belgia dan Beckham Putra yang masih cedera, membuatnya tak bisa dibawa. Sayangnya, Muhammad Taufany kurang mampu memainkan peran sebagai playmaker.
Editor: Abdul Haris