Alasan Indra Sjafri Coret 8 Pemain Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Proses pemilihan 23 pemain ini dimulai sejak awal Oktober 2025 ketika Indra memanggil 32 pemain untuk ikut TC. Sepanjang pemusatan latihan, para pemain menjalani sesi latihan intensif dan mengikuti empat laga uji coba melawan India U-22 dan Mali U-22. Penampilan di pertandingan uji coba serta performa bersama klub di Super League menjadi bagian penting dalam penilaian.
Di luar aspek teknis dan statistik, Indra juga menyoroti faktor regulasi yang membatasi jumlah pemain. Dengan kuota hanya 23 nama, pelatih asal Sumatera Barat tersebut harus membuat keputusan sulit terkait siapa yang bertahan dan siapa yang harus dilepas. Meski delapan pemain tidak masuk skuad akhir, Indra tetap mengapresiasi kontribusi mereka selama TC.
Indra kemudian menyampaikan terima kasih kepada PSSI dan klub yang telah memfasilitasi pemanggilan pemain, termasuk empat pemain diaspora.
“Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih untuk PSSI yang berupaya memastikan pemain abroad yang bisa ikut serta ke SEA Games 2025 ini walaupun bukan Kalender FIFA,” tutur Indra.
Tidak lupa, dia juga mengirim apresiasi kepada pihak liga dan klub yang terlibat. “Terima kasih juga untuk I.League dan klub-klub yang sudah membantu dalam pembentukan skuad Timnas SEA Games 2025 sampai penetapan sebanyak 23 pemain ini,” pungkasnya.
Dengan demikian, alasan Indra Sjafri mencoret delapan pemain Timnas Indonesia U-22 berpijak pada kombinasi regulasi, data TC, performa di Super League, dan kebutuhan skuad yang paling siap untuk SEA Games 2025 Thailand.
Editor: Abdul Haris