Apa Kabar Patricio Jimenez? Eks Bek Persib Penendang Penalti Mata Tertutup
BANDUNG, iNews.id - Patricio Jimenez Diaz adalah salah satu pemain asing kebanggaan Persib Bandung pada tahun 2000-an. Dia pernah menjadi perhatian induk sepak bola dunia, FIFA karena mencetak gol penalti dengan mata tertutup.
Lahir pada 23 Juni 1975, Patricio Jimenez adalah pemain asing asal Cile yang mulai merumput di Liga Indonesia sejak tahun 2004. Pada awal kariernya di Indonesia, dia tercatat membela Semen Padang selama setahun.
Namun, pemilik nama panggilan Pato makin tenar ketika memperkuat Persib Bandung pada 2006. Satu hal yang teringat dari sosok yang bermain sebagai bek itu ialah ketika ditugaskan menjadi eksekutor penalti.
Pato nyeleneh dalam menendang penalti. Dia membiarkan matanya ditutup dengan bandana yang dipakainya.
Hal itu terjadi pada babak 32 besar Piala Indonesia 2007 ketika Persib menghadapi Persijap Jepara. Oleh pelatih Arcan Iurie, Pato dipilih menjadi penendang ketiga.
Pato maju, dan mengagetkannya dia menutup mata dengan bandananya. Tembakan mendatar dilepaskan olehnya ke sudut kiri gawang yang gagal dihalau kiper Persijap, Fance Haryanto. Melansir berbagai sumber, Pato sengaja melakukan hal tersebut lantaran si penjaga gawang mencoba mengganggu konsentrasinya.
Kejadian itu sontak membuat banyak orang terbelalak dan menyanjung pemain bernomor punggung 5 itu. Pato pun mengaku mendapat perhatian dunia internasional termasuk dari induk sepak bola dunia, FIFA, usai mencetak gol penalti dengan mata tertutup.
Sayangnya, Persib kalah dalam babak tos-tosan atas Persijap. Walaupun gagal membawa Persib menang, Pato tetap bangga karena mendapatkan penghargaan dari penalti uniknya.
Hengkang dari Persib, Pato loncat dari satu klub ke klub lainnya di Liga Indonesia, di antaranya PSMS Medan, PSIS Semarang dan Persitara Jakarta Utara. Setelah berhenti menjadi pemain, pria yang kini berusia 45 tahun mencoba memajukan olahraga di Indonesia dengan sebuah proyek yang dinamai MPO (Mega Proyek Olahraga).
MPO merupakan proyek bina/wirausaha pertama dalam sejarah keolahragaan di Indonesia. Proyek ini sudah berjalan tiga tahun dan sudah tersebar di empat pulau.
Dengan MPO, Pato terpantau sering memberikan penyuluhan dan pelatihan sepak bola ke daerah pelosok tanah air, termasuk di Jawa Barat. Contohnya, dia pernah menjadi juri dalam seleksi tim Persigar Garut pada 2019 menjelang turnamen Liga 3.
Pato juga beberapa kali menggelar coaching clinic di sekolah sepak bola. Pada 2020, dia kembali mengadakan coaching clinic untuk masyarakat umum yang digelar di lapangan tanah desa Cijati, Purwakarta.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya