Arkhan Fikri Kirim Pesan Serius Jelang Indonesia U-23 vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia
Saat itu, Arkhan sempat gagal mengeksekusi penalti. Namun penampilan gemilang kiper Ernando Ari Sutaryadi membawa Garuda Muda lolos ke semifinal. Sayangnya, langkah Indonesia terhenti setelah kalah dari Uzbekistan, lalu gagal merebut tiket Olimpiade Paris usai dikalahkan Irak 2-1 di perebutan tempat ketiga.
Kini, Arkhan ingin mengulang kenangan indah menaklukkan Korea Selatan. Meski ada perbedaan signifikan karena kini tim dilatih Gerald Vanenburg, semangatnya tidak berkurang. Dari skuad edisi sebelumnya, hanya enam pemain yang tersisa, termasuk dirinya, Rayhan Hannan, Donny Tri Pamungkas, Muhammad Ferrari, hingga Daffa Fasya.
Arkhan menegaskan bahwa Garuda Muda harus bermain tanpa kompromi. “Saya rasa harus mati-matian, dan ada enggak ada alasan lagi buat kalah kita harus menang, dan saya yakin kepada teman-teman saya yang lain punya mental yang bagus, dan punya materi kita pemain yang bagus dan saya yakin kita Insya Allah kita bisa menang lawan Korea,” tandasnya.
Secara klasemen, Indonesia masih duduk di posisi kedua dengan empat poin, tertinggal dua angka dari Korea Selatan yang memuncaki Grup J. Skenario runner-up terbaik sudah tertutup karena empat slot diisi tim dengan enam poin, yakni China, Iran, Turkmenistan, dan Yaman. Artinya, satu-satunya jalan bagi Garuda Muda adalah menang di laga pamungkas.
Pertandingan melawan Korea Selatan menjadi ujian terbesar bagi Arkhan Fikri dan kawan-kawan. Dukungan suporter di Sidoarjo diharapkan bisa jadi energi tambahan agar Garuda Muda tampil penuh keberanian dan mencetak sejarah lagi.