Asnawi Mangkualam Terancam Dicoret dari Skuad Indonesia Vs Curacao, Ada Apa?

BANDUNG, iNews.id - Asnawi Mangkualam terancam dicoret dari skuad Indonesia vs Curacao pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9/2022) malam. Kondisi bek Ansan Greeners itu kurang bugar.

Asnawi menjadi bagian dari 23 pemain Indonesia melawan Curacao. Sayangnya kondisi mantan pemain PSM Makassar itu kurang prima saat gabung pemusatan latihan Garuda.

Baca Juga

4 Bek Top yang Jadi Incaran AC Milan di Januari 2026, Nomor 1 Bintang Timnas Indonesia

Hal itu diungkapkan sang pelatih Shin Tae-yong jelang pertandingan lawan Curacao. Dia mengungkapkan tak akan memaksakan Asnawi bermain.

"Begitu mulai TC pada tanggal 19 September, lancar latihan. Asnawi saja kondisinya tak bagus," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga

Shin Tae-yong Tak Gentar dengan Ranking Curacao: Bukan Masalah!

"Selain asnawi semua pemain baik-baik saja. Kami juga sudah siapkan tim dengan baik," ujarnya.

Baca Juga

Luis Milla Dukung Langsung Timnas di GBLA, Ingin Lihat Jurus Shin Tae-yong Vs Curacao

Tentu jika Asnawi absen, itu akan menjadi kabar buruk buat Indonesia. Perannya di posisi bek kanan bisa digantikan pemain muda Muhammad Ferarri.

Pemain Persija Jakarta ini berposisi ideal bek tengah, tetapi dalam skema tiga bek kerap bermain di sisi kanan.

Baca Juga

Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik, Bek Didikan Ajax Dicoret dari Skuad Curacao

Meski Indonesia berpotensi tampil pincang, Shin Tae-yong memastikan pasukannya tidak akan gentar melawan Curacao. Dia juga tak takut meski Curacao lebih baik berdasarkan ranking FIFA ketimbang tim asuhannya.

Sebagai informasi, Curacao berada di peringkat 84 FIFA per 25 Agustus 2022. Sementara itu, Timnas Indonesia ada di posisi ke-155.

Baca Juga

Curacao Tidak Diperkuat Eks Bintang Liga Belanda di FIFA Matchday, Peluang Besar Bagi Indonesia

"Memang sangat tinggi selisihnya. Jadi, saya mau lihat tim kami apakah bisa melawan tim yang bagus atau tidak dan melakukan permainan yang diinginkan," katanya.

Editor: Reynaldi Hermawan