Bagus Kahfi Diminta sang Ayah Pulang Tinggalkan Utrecht dan Masuk Polisi, Jawabannya Bikin Salut
Untungnya Bagus Kahfi punya pendirian teguh. Saudara kembar Bagas Kaffa itu tak mau menyerah berkarier di Negeri Kincir Angin.
“Ayahnya ingin dia masuk polisi, tapi tetap main sepak bola, kalau Bagus Kahfinya tetap ingin berkarier di luar negeri,” tambahnya.
Pada podcast tersebut, Iwan mengaku belum mengetahui saran yang tepat untuk diberikan kepada Bagus. Pensiunan polisi dengan pangkat akhir bintang tiga itu pun mengaku belum membalas whatsapp dari Bagus.
“Belum saya balas. Dia minta pendapat saya, saya pikirkan dulu,” katanya sembari tertawa.

Bagus sendiri kurang mendapat jam bermain di Jong Utrecht. Jebolan tim muda Barito Putera dan Garuda Select itu hanya sekali tampil, yakni kala timnya menghajar FC Telstar dengan skor telak 3-0 pada 27 Agustus 2021 silam.
Namun, Bagus rupanya betah berkarier di luar negeri meski mendapat menit bermain yang sangat minim. Pemain berusia 20 tahun itu sampai menolak keinginan ayahnya yang ingin dirinya mendaftar kepolisian.
Sebelumnya, sudah ada pemain Liga 1 yang berstatus sebagai anggota kepolisian. Duo Bhayangkara FC, Putu Gede dan Sani Rizki merupakan contoh nama yang merumput sembari menyandang profesi kepolisian.
Editor: Reynaldi Hermawan