Batal Dinaturalisasi, PSSI Diminta Tetap Jaga Komunikasi dengan Justin Hubner

JAKARTA, iNews.id – Pemain keturunan, Justin Hubner batal dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Meski batal, PSSI diminta untuk tidak memutus hubungan dan tetap menjaga komunikasi dengan Hubner.

Sejatinya, Hubner sudah tinggal sebentar lagi menjadi WNI karena proses naturalisasinya terus dikebut. Akan tetapi PSSI susah memutuskan untuk tidak melanjutkan proses naturalisasinya tersebut.

Baca Juga

Persib Bandung vs PSM Makassar: Bojan Hodak Jamin Eliano Reijnders Cs Siap Menggila

Sebab, ada permintaan bek berusia 19 tahun itu yang dirasa tidak bisa dipenuhi oleh PSSI. Rumornya, Hubner meminta sejumlah uang kepada PSSI sebesar 1 juta Euro atau senilai Rp16 miliar.

Pengamat sepak bola Tanah Air, Mohamad Kusnaeni, meminta kepada PSSI agar tetap melakukan komunikasi dengan Hubner. Karena pria yang akrab disapa Bung Kus itu menilai bahwa tidak menutup kemungkinan kalau suatu saat pemain Wolverhampton Wanderers U-21 itu memantapkan hatinya untuk menjadi WNI.

Baca Juga

Justi Hubner Batal Dinaturalisasi Indonesia, Ada Masalah Apa?

“Prosesnya ini memang batal tapi jangan ciptakan hubungan yang tidak baik, tetap jaga hubungan baik. Karena bagaimanapun Hubner punya darah Indonesia,” kata Bung Kus ketika dihubungi iNews.id, Kamis (20/4/2023).

Baca Juga

Sah! DPR RI Setujui Naturalisasi Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivar Jenner

“Sekarang memang naturalisasi Hubner itu tidak terjadi, tapi kan tidak menutup kemungkinan tiga atau empat tahun ke depan siapa tahu terjadi (dinaturalisasi),” ucapnya.

Bung Kus sadar bahwa batalnya naturalisasi Hubner menimbulkan kekecewaan publik. Namun menurutnya, ini merupakan jalan terbaik karena memang tidak adanya jalan keluar untuk mencapai kesepakatan.

Baca Juga

Justin Hubner Dipanggil Timnas Belanda U-20, Shin Tae-yong: Saya Yakin Dia Bela Indonesia

“Mungkin banyak orang yang kecewa kehilangan Hubner, tapi kalau buat saya sih ini realistis. Dia mengajukan persyaratan ya boleh itu wajar, tapi kita juga boleh untuk tidak menyetujui persyaratan itu,” ungkapnya.

“Jadi ini ya tidak ada masalah. Bukan berarti Justin Hubner tidak cinta Indonesia, dan bukan berarti Indonesia tidak menyadari potensi Hubner,” ujar Bung Kus.