Batas Waktu Mepet! Arsenal dan Tottenham Kejar Eberechi Eze, Newcastle Masuk Persaingan
Selain itu, ada kemungkinan Eze tetap bertahan di Palace hingga setelah laga kualifikasi putaran ketiga Liga Konferensi Eropa pada 21 dan 28 Agustus mendatang. Keputusan akhir akan sangat bergantung pada perkembangan negosiasi di bursa transfer musim panas ini.
Eze bergabung dengan Palace pada 2020 setelah tampil impresif di Championship bersama Queens Park Rangers. Setahun kemudian, dia mendapatkan debut di Timnas Inggris dan sejak awal tahun ini menjadi bagian reguler skuad asuhan Thomas Tuchel.
The Guardian melaporkan, jika Crystal Palace menyetujui transfer ke Arsenal atau Spurs, Eze cenderung memilih bergabung dengan Arsenal. Dia sempat menjadi bagian akademi The Gunners sebelum usia 13 tahun, namun dilepas. Setelah itu, Eze menjalani masa di Fulham, Reading, dan Millwall, tetapi kembali dilepas oleh Millwall pada usia 18 tahun karena gagal mendapat kontrak profesional.
Dengan waktu yang semakin sempit dan banyak klub besar yang mengincar, saga transfer Eberechi Eze diprediksi menjadi salah satu drama paling panas di penutupan bursa transfer musim panas 2025.
Editor: Abdul Haris