Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kanjuruhan Sepi Usai Tragedi, Arema FC Rindu Lautan Aremania
Advertisement . Scroll to see content

Daftar 11 Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan, Salah Satunya Gas Air Mata yang Kedaluwarsa

Senin, 10 Oktober 2022 - 16:38:00 WIB
Daftar 11 Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan, Salah Satunya Gas Air Mata yang Kedaluwarsa
Ribuan penonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berhamburan mencari jalan keluar stadion untuk menghindari perihnya gas air mata. (Foto: Avirista Midaada).
Advertisement . Scroll to see content

Bukan hanya itu, ada kesamaan ciri korban yang selamat dari gas air mata yaitu mata memerah sampai H+9. Terakhir, hasil visum keluarga yang meninggal dan luka yang diserahkan belum ada yang menyebutkan karena gas, hanya karena terinjak-Injak.

Berikut 11 Kejanggalan Yang Terkumpul Dari Berbagi Sumber 

1. Adanya Pengerahaan Aparat Bersenjata Pada Pertengahaan Babak Kedua Tanpa Alasan Yang Jelas ( KonTras).

2. Ditembakannya Gas Pertama Ke Tengah Lapangan. (TGA).

3. Ditembakan Gas Ke Penonton Secara Acak Ke Semua Arah Tribun,, Di Tribun Timur, Utara, Selatan. (TGA).

4. Bunyi Tembakan Jumlah Pertama Dengan Tembakan Kedua. Dalam Sekali Tembak Berbeda (TGA).

5. Beredar Foto Selongsongan Gas Air Mata yang Kedaluwarsa (TGA).

6. Polisi Punya Wewenangan Melakukan Otopsi. Tapi Tidak Dilakukan ( Lokataru).

TGIPF meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menjadi lokasi tragedi tewasnya 131 orang usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya. (Foto: Kemenko Polhukam)

7. CCTV Tidak Di Buka Ke Publik Oleh Pihak Kepolisian ( TGA ).

8. Pintu Sudah Dibuka Pada Menit 80. Ada Yang Menutup Kembali. (Abdul Haris, Ketua Panpel).

9. Tidak Semua Rekam Medis Dari RS Di Serahkan Ke Keluarga Korban (TGA).

10. Kesamaan Ciri Korban Yang Selamat Dari Gas, Mata Memerah Sampai Hari H +9 (TGA).

11. Hasil Visum Keluarga Yang Meninggal Dan Luka" Yg Diserahkan Belum Ada Yang Menyebutkan Karena Gas, Hanya Karena Terinjak-Injak.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut