Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Berkelas Malut United usai Batal Tampil di ASEAN Club Championship 2025-2026
Advertisement . Scroll to see content

Dampak Besar Jika Indonesia Akhirnya Memutuskan Keluar dari AFF, Ini Keuntungan dan Kerugiannya

Selasa, 09 Agustus 2022 - 17:35:00 WIB
Dampak Besar Jika Indonesia Akhirnya Memutuskan Keluar dari AFF, Ini Keuntungan dan Kerugiannya
Dampak besar jika Indonesia akhirnya memang keluar dari AFFSkenario Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF U-16 2022 usai hajar Singapura 9-0 menarik diulas. (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Meski Timnas tidak jadi hengkang dari Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara, ada beberapa dampak besar jika Indonesia akhirnya memang keluar dari AFF

Ada beberapa keuntungan sekaligus kerugian apabila Timnas Indonesia meninggalkan AFF. Namun, kerugian tak hanya akan dirasakan Timnas Indonesia sendiri, melainkan AFF.

Sebagaimana diketahui, rumor soal wacana Timnas Indonesia keluar dari AFF sempat jadi topik yang panas. PSSI didesak oleh pencinta sepak bola Tanah Air untuk meninggalkan AFF setelah gugurnya Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022.

Desakan itu semakin gencar lantaran kompetisi yang digelar AFF dinilai tidak sehat lagi. Salah satu yang menjadi alasan adalah adanya dugaan praktik sepak bola gajah di Piala AFF U-19 2022.

Kendati demikian, Ketua Umum Federasi Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, telah memastikan bahwa Timnas Indonesia tetap akan menjadi anggota AFF.

Setelah berbalas surat protes ke AFF  Mochamad Iriawan atau Iwan Bule telah menerima keputusan dari AFF. Komisi Disiplin (Komdis) AFF dan perwakilan AFC telah memutuskan bahwa pertandingan antara Timnas Vietnam U-19 dan Timnas Thailand U-19 dinyatakan fair play.

Namun, apa dampak besar jika Timnas Indonesia akhirnya memutuskan untuk keluar dari AFF. Berikut ini adalah keuntungan dan kerugiannya yang dilansir iNews.id, Selasa (8/9/2022).

Keuntungan untuk Timnas Indonesia:

1. Lepas dari Agenda Tak Jelas AFF

Ajang AFF sendiri sebenarnya bukanlah agenda resmi di bawah naungan FIFA selaku Asosiasi Sepak Bola Dunia. AFF tak lain hanya cabang dari AFC (konfederasi Asia) yang dibentuk atas kesepakatan negara-negara Asia Tenggara saja.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika segala ajang dibuat AFF seperti Piala AFF, Piala AFF U-23 hingga Piala AFF U-19 tak masuk kalender resmi FIFA karena dianggap hanya laga persahabatan.

Jika Indonesia keluar dari AFF, maka Timnas akan lepas dari 'agenda tidak jelas' federasi tersebut. Dalam laman resminya, FIFA hanya mengakui AFC (Asia), UEFA (Eropa), CAF (Afrika), CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah), CONMEBOL (Amerika Selatan) dan Oceania sebagai agenda resmi di bawah naungannya.

2. Momentum Bangkit di Asia

Apabila Indonesia Keluar dari AFF, maka Indonesia akan tercatat sebagai anggota AFC saja. Oleh karena itu, Timnas Indonesia akan lebih fokus mempersiapkan diri mengikuti turnamen yang berada di bawah naungan AFC yang dianggap resmi oleh FIFA. Dengan fokus di kompetisi top Asia, bukan tidak mungkin Indonesia akan lebih berpotensi mencetak sejarah. Dalam hal ini adalah kemungkinan tembus ke fase gugur Piala Asia.

3. Akan Menguntungkan Pemain dan Klub

Jika Timnas keluar dari AFF, klub hanya perlu melepas sang pemain hanya ketika Timnas Indonesia tampil di ajang resmi FIFA seperti FIFA Matchday, Kualifikasi Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia, serta turnamen mayor seperti Piala Asia atau Piala Dunia. 

Selain itu, ini juga akan mengurangi risiko terjadinya cedera pemain yang sia-sia di ajang tersebut. Jika demikian, tak hanya Timnas yang diuntungkan melainkan juga klub di mana para pemain bernaung.

Itulah keuntungan yang didapat Timnas Indonesia jika keluar dari AFF. Selain terhindar dari praktik match fixing atau sepak bola gajah, nasib Timnas Indonesia juga lebih terjamin oleh FIFA.

Kerugian untuk Timnas Indonesia:

1. Timnas Indonesia Gagal Pecahkan Rekor Buruk

Namun, beberapa kerugian juga akan dirasakan oleh Timnas Indonesia sendiri juga hengkang dari AFF. Pasalnya, Indonesia memiliki rekam jejak buruk di kompetisi tersebut.

Timnas Indonesia sampai saat ini diketahui belum pernah keluar sebagai juara di AFF. Padahal, Indonesia sering disebut sebagai salah satu tim kuat di Asia Tenggara.

Prestasi terbaik Timnas sejauh ini adalah menjadi runner-up sebanyak enam kali. Terakhir kali, Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF pada edisi 2020. Jika meninggalkan AFF, maka Indonesia harus menerima kenyataan bahwa selama ini tidak pernah juara.

2. Timnas Indonesia Butuh Biaya Besar Pindah ke EAFF

Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI pastinya harus mengeluarkan biaya lebih besar jika ingin berkompetisi di EAFF. Sebab, Timnas Indonesia tentu akan menempuh jarak lebih jauh untuk bertanding di negara-negara Asia Timur.

3. Timnas Indonesia Harus Kembali Adaptasi

Jika ngotot bergabung dengan EAFF, Timnas Indonesia akan berkompetisi di Asia Timur. Paling tidak, Timnas Indonesia harus beradaptasi lagi dengan iklim di Asia Timur yang pastinya berbeda dengan Asia Tenggara.

Tak hanya iklim wilayah, iklim permainan di level EAFF juga pastinya berbeda dan perlu menyesuaikan diri lagi.

4. Timnas Belum Tentu Memperoleh Level Kompetisi yang Bagus

EAFF kompetisi tim-tim kuat Asia, seperti Jepang dan Korea Selatan. Harapan suporter Timnas Indonesia adalah Skuat Garuda bisa bersaing dengan tim-tim kuat tersebut sehingga level pasukan Shin Tae-yong meningkat.

Namun, sistem kompetisi di EAFF pastinya akan membuat Timnas Indonesia belum tentu bertemu dengan tim-tim kuat Asia Timur. Pasalnya, kompetisi EAFF memakai sistem kualifikasi berlapis hingga tiga babak. Biasanya, tim-tim kuat Asia Timur baru bermain di babak ketiga. Jika Timnas Indonesia gagal mencapai babak ketiga, Skuat Garuda akan berhadapan dengan tim-tim lemah Asia Timur.

Sementara itu, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan tim-tim elite Asia Tenggara di Piala AFF, seperti Thailand dan Vietnam. Kedua tim itu punya level di atas tim-tim lemah Asia Timur.

Kerugian untuk AFF:

1. Pamor AFF akan Merosot

Kerugian yang pertama mungkin akan dirasakan oleh federasi jika Timnas mundur dari AFF. Pamor Piala AFF sebagai ajang kompetisi di Asia Tenggara bisa jadi akan merosot drastis jika Timnas Indonesia tidak ikut serta. 

Pasalnya, Indonesia bisa dikatakan sebagai pasar terbesar untuk Piala AFF lantaran antusiasme luar biasa dari suporter Indonesia. Hal itu akan menjadi kerugian yang nyata akan dirasakan oleh Federasi Sepakbola Asia Tenggara tersebut.

2. Pendapatan AFF Menurun

Dampak turunan yang akan dirasakan AFF jika Indonesia hengkang adalah merosotnya pendapatan. Pasalnya, Indonesia memiliki dukungan masif dari suporter fanatiknya yang juga akan ikut pergi. Jika supporter pergi dan exposure menurun karena media-media Indonesia tidak lagi menyoroti AFF, maka pendapatan dari ajang tersebut juga akan anjlok.

3. AFF Hanya Didominasi Segelintir Tim Kuat

Tak cuma pamor dan pendapatannya yang akan merosot, persaingan di AFF juga akan menjadi semakin tak seimbang lagi. Jika Indonesia pindah ke EAFF, persaingan mungkin tidak akan berkembang karena kompetisi tersebut pasti hanya akan didominasi 3 kekuatan besar yakni Thailand, Vietnam, Australia, dan Malaysia.

Itulah dampak besar jika Indonesia akhirnya memutuskan untuk AFF. Meski ada keuntungannya, Indonesia juga akan mengalami kerugian. Tak hanya itu, AFF selaku federasi dan penyelenggara kompetisi juga akan mengalami kerugian.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut