De Ligt Norak Perdana Lihat Ronaldo dan Buffon, bak Bocah di Toko Permen
Pemain binaan Ajax itu mengakui awalnya kesulitan beradaptasi di Turin. Dia juga sempat menjadi sorotan karena membuat gol bunuh diri saat laga pramusim melawan Inter Milan.
Namun lama-kelamaan. De Ligt mulai menemukan ritme dan bisa mengikuti sepak bola Negeri Pizza. Dia sejauh ini sudah melakoni 27 pertandingan di semua ajang.
“Pada awalnya Anda hanya akan dinilai seperti siapa dia? dia itu siapa? bagaimana permainannya? Tapi setelah dua bulan, saya merasa benar-benar bisa menjadi diri sendiri,” tuturnya.
“Sejak awal semua mata tertuju kepada saya. Apalagi setelah saya mencetak gol bunuh diri. Ada tekanan lebih. Saat pelatihan, saya bermain dengan baik. Tetapi dalam pertandingan masih sedikit adaptasi dengan gaya permainan baru. Pada awalnya itu sulit. Tetapi sedikit demi sedikit saya membaik,” ucapnya.
Editor: Abdul Haris