Dilema Dusan Vlahovic: Gaji Tinggi di Juventus, Godaan Mourinho, dan Rayuan AC Milan
Penyebab utama ketidaksabaran Juventus terletak pada struktur gaji kontrak Vlahovic yang semakin membebani keuangan klub. Di musim 2025-2026, sang striker dijadwalkan menerima bayaran sebesar 12 juta euro (sekitar Rp211 miliar) per musim, angka yang kini dinilai tak sebanding dengan performa dan kontribusinya di lapangan.
Sebaliknya, Milan telah menyiapkan skenario ideal: menawarkan kontrak dengan gaji jauh lebih rendah, yaitu 7 juta euro (sekitar Rp123 miliar) per musim. Rossoneri berharap situasi buntu yang dialami Vlahovic dengan Juve membuatnya menerima tawaran tersebut karena minimnya alternatif yang lebih kompetitif.
Strategi Milan ini bisa dibilang berisiko, namun sangat bergantung pada keyakinan Vlahovic bahwa tak ada opsi lain yang lebih baik. Jika sang pemain menyadari waktu dan peluangnya semakin menipis, Milan berada dalam posisi ideal untuk mendapatkan servis striker berusia 24 tahun itu dengan harga dan struktur gaji yang lebih rasional.
Di sisi lain, Juventus sedang berada dalam dilema antara mempertahankan pemain dengan beban gaji tinggi atau melepasnya secara bijak demi menjaga keseimbangan finansial klub. Fenerbahce siap dengan bujukan agresif, Milan bermain dengan kesabaran, dan Vlahovic kini harus memutuskan langkah terbaik dalam karier profesionalnya.
Editor: Abdul Haris