Dituduh Main Politik Uang Rp1 M ke Asprov, Ini Jawaban Berkelas LaNyalla

"Kualat kalau bermain main dengan sepak bola. Soal statement saya terkait sodaqoh di KLB. Artinya jika memang ada yang melakukan politik uang dan ada uang yang bergerak di KLB nanti, silakan saja ambil sodaqohnya. Tapi saat di bilik suara, gunakan hati nurani, bertanya kepada Allah, siapa yang layak menjadi orang nomor satu di PSSI. Mantapkan hati, gunakan hati nurani," ujarnya.
LaNyalla mengatakan menjelang KLB pada 16 Februari 2023 yang mana akan menentukan kepengurusan PSSI yang baru akan makin liar isu lainnya. Namun, dia akan berusaha bersikap bijak dengan kondisi itu.
"Saya abaikan semua hal yang demikian. Sekali lagi saya katakan, ikhtiar saya tunggal ingin sepak bola Indonesia yang terbaik, yang menang. Saya akan tunaikan utang lama, 2015, serasa jalan baru sejengkal, harus saya tuntaskan. Dan itu keyakinan saya, ada yang menunggu saya hingga tiba di garis akhir, bersama-sama dengan masyarakat sepak bola yang saya cintai," katanya.
Editor: Ibnu Hariyanto