Gol Dianulir dan Dua Kartu Merah, Pelatih Persija Muak Bahas Wasit Super League
Souza justru mengalihkan sorotan kepada pihak lain yang dinilai memiliki peran lebih besar dalam menilai kualitas kompetisi.
"Yang seharusnya berbicara mengenai apa yang terjadi di liga adalah kalian—media dan pihak-pihak yang memiliki suara serta kewenangan," tambahnya.
Selain hasil akhir, Souza juga menyoroti performa timnya yang dinilai jauh dari standar permainan Persija Jakarta.
"Saya pikir malam ini bukan malam yang indah bagi kami. Pada babak pertama, kami sebenarnya lebih dominan dibandingkan Semen Padang, namun permainan kami jauh dari standar yang biasa kami tampilkan," terang dia.
Dia menilai Persija kehilangan identitas permainan sepanjang laga, terutama dari sisi kreativitas dan duel di lapangan.
"Tidak ada kreativitas, tidak ada duel yang cukup, dan kami tidak menjalankan rencana permainan seperti yang sudah diminta," tambahnya.
Kekalahan ini berdampak besar pada posisi Persija Jakarta di klasemen sementara Super League 2025-2026. Macan Kemayoran gagal menyalip Persib Bandung dan kini tertahan di peringkat ketiga dengan 29 poin, terpaut dua angka dari rival abadinya yang menempati posisi kedua.
Editor: Abdul Haris