Hasil Liga 1: Dibantai Barito Putera, Arema FC Terdampar di Dasar Klasemen
Tertinggal tiga gol membuat Arema FC melakukan perubahan. Lini belakang yang terlihat cukup mudah ditembus di babak pertama dibenahi Joko Susilo, dengan memasukkan Ichaka Diarra menggantikan Bayu Aji serta Hamdi Sula menggantikan Mikael Tata di awal babak kedua.
Gustavo Almeida cs langsung memimpin serangan di awal babak kedua. Arema FC mencoba lebih sabar dan meningkatkan intensitas serangan. Masuknya Dedik Setiawan di babak pertama membantu Gustavo Almeida di lini depan yang sempat buntu.
Namun pertahanan ketat Laskar Antasari, yang digalang Renan Silva membuat Arema FC harus bekerja ekstra. Beberapa kali pemain Arema FC hanya bisa melakukan tendangan jarak jauh seperti yang dilakukan Ariel Lucero menit 54 yang masih menyamping di gawang Ega Rizky.
Di sisi lain, Barito Putera yang diserang mencoba memanfaatkan transisi dari menyerang ke bertahan lawan yang kurang bagus. Satu momen ketika Murilo Otavio Mendes melakukan penetrasi dan berhadapan dengan lima pemain Arema FC, namun dukungan pemain lain yang telat membuat serangan gagal.
Pada menit 64 Arema FC kembali menambah serangan dengan masuknya Greg Nwokolo dan Muhammad Rafli. Masuknya dua penyerang menggantikan Ariel Lucero dan Dendi Santoso membuat Singo Edan bermain dengan empat penyerang.
Barito Putera yang berupaya mempertahankan keunggulan juga mencoba melakukan penyegaran dengan memasukkan Hasyim Kipuw dan Ilham Zuhril menggantikan Mike Ott dan Frendi Saputra.
Kerjasama lini serang Barito Putera Gustavo Tocantins, Bagus Kaffi, dan Bagas Kaffa yang maju ke depan menambah keunggulan. Namun tendangan Tocantins hanya melebar ke sisi kanan penjaga gawang.
Barito Putera akhirnya kembali mencetak gol menit 72 melalui kaki Murilo Otavio Mendes. Kerjasama antara Bagus Kaffi dan Murilo membuat lini pertahanan Arema FC melakukan kesalahan.
Murilo yang menerima umpan gratisan dari Muhammad Rafli tanpa ampun melakukan tendangan yang tak bisa dihalau oleh Julian Schwarzer. Skor 4-0 bagi Barito Putera.
Keunggulan empat gol membuat pelatih Rahmad Darmawan memutuskan mengganti beberapa pilarnya. Di menit 77, Bagus Kaffi digantikan Rizky Pora, kemudian Gustavo Tocantins digantikan Kesel Timothy Runtukahu. Berselang beberapa menit kemudian Murilo Mendes digantikan Chris Robert Rumbiak.
Arema FC masih berusaha mencari gol, tetapi lagi-lagi serangan yang monoton menjadikan lini pertahanan Barito Putera mudah menghalaunya. Masuknya Greg Nwokolo dan M. Rafli tak begitu membantu permainan.
Bahkan Arema FC kembali hanya bertumpu kepada Ariel Lucero dan Gustavo Almeida saat melakukan serangan. Ini yang membuat lini pertahanan Barito Putera mudah menebak serangan.
Pada 10 menit terakhir pertandingan, Arema FC tak banyak upaya serangan yang membahayakan. Serangan yang monoton ditambah kokohnya lini pertahanan Barito Putera, membuat skor keunggulan Barito Putera tak berubah.
Deretan hasil minor berlanjut di pertandingan keenam, dengan tanpa meraih satu kemenangan pun. Singo Edan berada di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan poin dua dari hasil dua kali imbang dan empat kali kalah.
Arema FC (4-3-3)
Julian Schwarzer, Bayu Aji, Charles Raphael, Bagas Adi Nugroho, Mikael Tata, Jayus Hariono, Evan Dimas, Arkhan Fikri, Ariel Lucero, Dendi Santoso, Gustavo Almeida
Barito Putera (4-2-3-1)
Ega Rizky, Carlos Alberto, Renan Silva, Bagas Kaffa, Frendi Saputra, Bayu Pradana, Makan Konate, Murillo Otavio, Bagus Kahfi, Mike Rigoberto, Gustavo Tocantins
Editor: Reynaldi Hermawan