Ibrahimovic: AC Milan Raih Scudetto jika Saya Gabung dari Awal Musim

MILAN, iNews.id – Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic mengeluarkan komentar lucu usai timnya menang 4-2 atas Juventus pada giornata ke-31 Serie A di San Siro, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Dia mengatakan I Rossoneri bisa meraih scudetto jika dia gabung sejak awal musim.

Ibrahimovic pulang ke Milan sejak Desember lalu dan baru tampil Januari. Sejak kedatangannya, permainan Milan terlihat lebih garang, termasuk saat melawan Juventus dini hari tadi, Klub Kota Mode Italia itu tertinggal dua gol lebih dulu akibat torehan Adrien Rabiot pada menit ke-47 dan Cristiano Ronaldo enam menit kemudian.

Baca Juga

Ivar Jenner Resmi Tiba di Jakarta, Siap Turun di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 Jelang SEA Games 2025!

Tapi I Rossoneri mampu membalikkan keadaan lewat gelontoran empat gol hasil penalti Ibrahimovic (62), Franck Kessie (66), Rafael Leao (67) dan Ante Rebic (80). Setelah mencetak gol, Ibrahimovic digantikan Giacomo Bonaventura menit ke-67.

Namun striker Swedia berusia 38 itu tetap getol memberikan instruksi kepada rekan-rekannya dari pinggir lapangan. Ibrahimovic ditanya mengenai kemungkinan jadi pelatih di masa yang akan datang.

Baca Juga

Jadwal, Hasil dan Klasemen Liga Italia, Rabu (8/7/2020)

“Saya adalah Presiden, pemain sekaligus pelatih! Satu-satunya hal buruk adalah saya hanya dibayar untuk menjadi pemain! Jika saya berada di sini sejak hari pertama musim ini, maka kami akan memenangkan scudetto,” kata Ibrahimovic kepada DAZN.

Mantan penyerang Barcelona dan Manchester United itu kemudian ditanya mengenai kontraknya bersama Milan yang habis akhir musim ini. Sayangnya Ibrahimovic enggan banyak berkomentar masalah itu.

Baca Juga

Sempat Tertinggal 2 Gol, AC Milan Bangkit dan Kalahkan Juventus

“Kita akan melihat, kita akan melihat. Masih ada satu bulan untuk menikmati diri saya sendiri. Saya benar-benar menikmati diri saya di Milan. Saya berusia 38 tahun, saya tidak memiliki fisik yang bagus, tetapi saya pintar mengolahnya,” ujarnya.

“Saya tidak mencoba melakukan hal yang sama seperti saat masih berusia 20 tahun. Tapi saya akan terus membuat perbedaan. Saya di sini bukan untuk menjadi maskot. Saya di sini untuk membantu rekan tim, klub, dan penggemar,” ucapnya. 

Editor: Abdul Haris