Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Infografis Head to Head Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam U-23: Misi Balas Dendam!
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Inilah nilai pasar 10 peserta Poala AFF 2022 yang menarik untuk diketahui. Sebagaimana diketahui turnamen yang tahun ini bernama AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 itu akan digelar pada 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023.

Piala AFF memang menjadi ajang sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara. 

Meski turnamen ini tidak masuk dalam kalender FIFA, kompetisi ini sangatlah penting demi menjaga harga diri antara negara-negara di ASEAN.

Timnas Indonesia mengusung ambisi besar di ajang yang dulunya bernama Piala Tiger ini. 

Pasalnya, Timnas Garuda sampai saat ini belum pernah menjadi juara sejak turnamen ini pertama kali digelar pada 1996.

Indonesia telah 6 kali menjadi finalis dan hanya mampu finis sebagai runner up. Dari 6 kali final tersebut, 4 kali di antaranya tumbang oleh Thailand di partai puncak.

Oleh karena itu, Indonesia kini mengusung skuad mewah demi bisa mendapatkan gelar perdananya. Dari 10 negara yang menjadi kontestan, bisa dibilang bahwa skuad asuhan Shin Tae-yong yang paling mahal di Asia Tenggara.

Menukil dari Transfermarkt, Jumat (9/12/2022), nilai pasar Timnas Indonesia saat menjadi yang paling tinggi dibanding negara-negara lain.

Berikut rincian nilai pasar 10 peserta Piala AFF 2022:
Di urutan ke-10, nilai pasar terendah pada Timnas Myanmar yang hanya berkisar 750 ribu euro atau Rp12,35 miliar. Pemain termahal Myanmar saat ini hanya Yan Naing Oo yang memiliki market value sebesar 150 ribu euro atau Rp2,47 miliar.

Berikutnya di urutan ke-9 ada Brunei Darussalam yang memiliki nilai pasar sebesar 1.05 juta euro atau Rp17,30 miliar. Mereka secara mengejutkan berhasil lolos ke Piala AFF 2022 setelah mengalahkan Timor Leste.

Timnas Kamboja menempati urutan ke-8 dengan market value senilai 1.57m atau Rp25,86 miliar. 
Sayap kiri Keo Sokpheng menjadi pemain termahal dalam skuad ini dengan harga 125 euro atau Rp2,06 miliar.

Di posisi ke-7, ada Timnas Laos yang memiliki nilai pasar 1.84m atau Rp30,31 miliar. Selanjutnya, ada Timnas Singapura yang memiliki pasar 3.63m atau Rp59,82 miliar.

Nilai tersebut termasuk murah untuk tim dengan gelar juara Piala FF sebanyak 4 kali. Irfan Fandi menjadi pemain yang termahal di skuad tersebut dengan harga pasar Rp8,24 miliar.

Setelah itu, ada timnas Malaysia berada di posisi ke 5 dengan nilai pasar 5.70 juta euro atau Rp93,95 miliar. Pemain naturalisasi Dion Cools menjadi yang termahal dengan nilai pasar Rp14,01 miliar.

Berada di posisi ke-4, Timnas Thailand memiliki nilai pasar sebesar 6.15m atau Rp101,37 miliar.

Nilai ini tersebut tergolong tidak terlalu tinggi untuk Raja ASEAN dan pemegang juara terbanyak yakni 6 kali.

Di posisi ke-3, ada Timnas Vietnam dengan total skuad yang memiliki nilai pasar sebesar 7.45m atau Rp122,80 miliar. 

Selanjutnya, ada Timnas Filipina dengan skuad yang bertabur pemain naturalisasi yang memiliki harga pasar sebesar 8.58 juta euro atau Rp141,42 miliar

Secara mengejutkan, Timnas Indonesia menjadi tim di Asia Tenggara dengan nilai pasar termahal. 

Nilai pasar Timnas Indonesia melejit seusai datanganya 2 pemain naturalisasi yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Total, Indonesia memiliki nilai pasar sebesar 9.30m atau Rp153,32 miliar. Total ada 5 pemain naturalisasi yang menghiasi tim asuhan Shin Tae-yong. 

Mereka adalah  Ilija Spasojevic, Marc Klok, Elkan Baggott, Sandy Walsh, dan Jordi Amat. Sedangkan pemain dengan predikat termahal adalah Marc Klok dengan 450 juta euro atau Rp7,41 miliar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut