Istilah Pemain Versatile dalam Sepak Bola, Sering Menjadi Andalan Tim
Sejak hengkang dari Manchester City pada 2015, Milner menjadi sosok yang punya performa sangat konsisten di skuad The Reds. Pemain senior berusia 37 tahun itu memiliki visi bermain yang cemerlang.
Ia memiliki posisi asli sebagai gelandang tengah. Tetapi, Milner juga tidak kalah hebat ketika ditugaskan sebagai gelandang serang, gelandang sayap, bahkan bek sayap. Punggawa Timnas Inggris itu sering memanjakan para pemain depan dengan umpan-umpan apik, khususnya ketika berposisi sebagai gelandang sayap.
Contoh lain adalah Kai Havertz di Chelsea. Pada 2020 silam, Kai Havertz datang ke Stamford Bridge dengan status pemain termahal. Didatangkan dari Bayern Leverkusen, penampilan Kai boleh dibilang tidak mengecewakan.
Posisi asli pemain berusia 23 tahun itu adalah gelandang serang. Namun, tidak jarang dirinya memainkan peran penting di sektor depan, tengah, bahkan sayap kanan. Di Liga Inggris 2022/2023, Kai musim ini telah membukukan 7 gol dan 1 assist untuk The Blues.
Di Real Madrid, ada nama David Alaba yang juga seorang pemain versatile. Bersama El Real, Alaba mendapatkan posisi asli sebagai bek tengah.
Namun, pemain belakang yang musim ini telah mencetak 1 gol dan 3 assist di La Liga itu juga hebat di beberapa posisi.
Memiliki kecepatan di atas rata-rata, ia sering diplotkan sebagai bek sayap kiri yang naik turun membantu pertahanan sekaligus penyerangan. Pemain berusia 30 tahun sering menjadi playmaker ketika berseragam Timnas Austria.
Editor: Komaruddin Bagja