Jalan Terjal Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026, Realistis?
Sebelum lolos putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia, prestasi terbaik Timnas Indonesia menuju kejuaraan elite tersebut terjadi pada edisi 1986. Kala itu, Tim Garuda melaju hingga putaran kedua setelah menjadi juara Grup 3B yang berisi India, Thailand dan Bangladesh.
Sayang, pada putaran kedua, Timnas Indonesia tak berdaya melawan Korea Selatan. Tim Garuda kalah 0-2 di Seoul, dan dibantai 1-4 di Jakarta.
Kemudian, di putaran final kualifikasi, Korea Selatan menang atas Jepang, sehingga berhak tampil di Piala Dunia 1986, bersama Irak.
Asa menuju Piala Dunia kembali berkobar pada edisi kali ini. Timnas Indonesia mengukir sejarah lolos ke putaran ketiga untuk pertama kalinya.
Jelas, ini bukan grup mudah. Ini grup neraka, karena sejarah mencatat, dari enam kontestan di grup tersebut, hanya Timnas Bahrain yang belum pernah tampil di Piala Dunia.

Sejak pertama kali lolos pada 1998, Timnas Jepang menjadi langganan dan tak pernah absen di ajang elite tersebut. Sementara Timnas Australia, sejak gabung Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 2006, mereka juga selalu lolos ke Piala Dunia.
Timnas Arab Saudi juga bisa dibilang langganan Piala Dunia. Sejak pertama kali lolos pada 1994, hanya dua kali mereka absen pada 2010 dan 2014. Dua edisi terakhir, The Green Falcons selalu lolos, bahkan pada edisi terakhir di Qatar 2022, Arab Saudi bikin kejutan dengan menumbangkan Argentina di laga pertama grup.
Timnas China, meski bukan langganan namun pernah sekali mencicipi atmosfer Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang di era Pelatih legendaris, Bora Milutinovic. Dan, Timnas Indonesia mencicipinya pada 1938 dengan bendera Hindia Belanda.