Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mimpi Piala Dunia Pupus, Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Fokus Piala Asia 2027
Advertisement . Scroll to see content

Jalan Terjal Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026, Realistis?

Sabtu, 29 Juni 2024 - 16:08:00 WIB
Jalan Terjal Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026, Realistis?
Timnas Indonesia. (Foto: MPI/Aldhi Chandra Setiawan)
Advertisement . Scroll to see content

Asia dipastikan mendapat jatah delapan tempat di Piala Dunia 2026 yang kontestannya diperluas menjadi 48 tim untuk pertama kalinya pada ajang yang bakal digelar di tiga negara, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Pada putaran ketiga, dua tim teratas dari tiga grup yang ada akan mendapat tiket lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara tim peringkat ketiga dan keempat dari masing-masing grup – total enam – akan maju ke putaran keempat yang akan dipertandingkan dalam dua grup yang terdiri dari tiga tim dalam format round robin tunggal. Nantinya, masing-masing juara grup (2 tim) akan lolos ke Piala Dunia 2026.

Sedangkan dua tim peringkat kedua akan berhadapan dalam pertandingan kandang dan tandang untuk mendapatkan hak melakoni babak Playoff Interkontinental untuk memperebutkan tempat terakhir yang tersedia.

Timnas Indonesia berada di Grup C bersama  Jepang, Australia, Arab Saudi, China dan Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Dalam format seperti ini, di atas kertas memang sulit buat Timnas Indonesia untuk lolos langsung melalui putaran ketiga. Bahkan, untuk finis di 3 besar saja masih cukup berat bersaing dengan Jepang, Australia dan Arab Saudi. 

Meski begitu, masih ada kans pasukan Shin Tae-yong menjaga asa ke Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat. Syaratnya, Timnas Indonesia harus berjuang setidaknya finis di peringkat keempat. 

Artinya, Asnawi Mangkualam dkk harus bisa meraih poin maksimal kontra China dan Bahrain, dan sebisa mungkin untuk tak kalah melawan Jepang, Australia dan Arab Saudi. 

“Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kamis (27/6/2024). 

“Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan. Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi tetap melawan walau di grup berat,” tuturnya. 

Ya, tak ada yang mustahil dalam sepak bola. Apapun bisa terjadi. Yang penting Timnas Indonesia harus berjuang dulu secara maksimal. Apapun hasilnya, dijamin kecintaan pecinta sepak bola Indonesia tak akan pernah luntur. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut