Jawaban Tengil Ronaldo saat Fans Lawan Nyanyikan Chant Messi

ZAGREB, iNews.id – Cristiano Ronaldo punya segudang momen menarik sepanjang karier. Salah satu yang paling diingat yakni ucapan kontroversial saat masih berseragam Real Madrid.

Saat itu Ronaldo dan kawan-kawan bertandang ke markas Dinamo Zagreb pada fase grup Liga Champions 2011/202 tanggal 17 September 2011. 

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Timnas Futsal Indonesia U-16 vs Thailand U-16 di Final Piala AFF Futsal U-16 2025

CR7 disambut chant fans klub tuan rumah yang meneriakan nama Lionel Messi sepanjang pertandingan. Laga tersebut berkesudahan 0-1 untuk kemenangan Los Blancos berkat gol Angel Di Maria. 

Usai pertandingan Ronaldo mengaku jengkel mendengar teriakan sarkas dari tribun penonton. Pemain kebangsaan Portugal itu berkata kepada wartawan kalau para penggemar itu iri dengan kesuksesannya.

Baca Juga

Tanpa Messi serta Ronaldo, Ini 8 Pemain Peraih Ballon d'Or, Piala Dunia, dan Liga Champions

“Saya pikir itu karena saya kaya, tampan dan pemain hebat. Hal itu membuat orang iri. Saya tidak punya penjelasan lain,” kata Ronaldo dikutip Give Me Sport.

Tiga tahun berselang, Ronaldo menyesal sudah bersikap arogan seperti itu. Dia mengaku perkataan tersebut terlontar karena sedang emosi. 

Baca Juga

Rekor Sensasional Samuel Eto'o yang Masih Sulit Disamai Ronaldo dan Messi

“Itu kesalahan. Saya berbicara setelah pertandingan di mana saat itu saya sangat marah karena tidak mencetak gol,” ujarnya kala itu kepada ESPN.

“Saya kadang mengatakan hal-hal yang tidak saya sukai. Seperti yang telah saya katakan berkali-kali, saya tidak sempurna. Saya manusia yang terbuat dari daging dan tulang, seperti semua orang. Saya menangis, tertawa dan punya masalah,” ucapnya.

Baca Juga

Lebih Hebat Messi atau Ronaldo? Ini Jawaban 7 Pelatih Top Dunia

Itu bukan kali pertama dia bermain dengan ditemani ‘nyanyian’ Messi. Hal serupa pernah terjadi saat Ronaldo melawan Luksemburg pada Kualifikasi Euro 2020. 

Namun CR7 bisa membungkam fans lawan dengan sebuah gol dan membawa negaranya menang 2-0. Itu merupakan gol internasional ke-99 yang dibukukannya.

Editor: Arif Budiwinarto