Jose Mourinho Jagokan Timnas Inggris Juara Euro 2020, Ini Penyebabnya

LONDON, iNews.id- Jose Mourinho memiliki jagoan di Euro 2020. Mourinho ternyata menjagokan Timnas Inggris untuk menjuarai Euro 2020.

Euro 2020 akan digelar pada 11 Juni 2020. Mourinho menilai Inggris akan menyudahi periode buruk yang selalu gagal di turnamen Internasional.

Baca Juga

Hasil Babak Pertama Persija Jakarta vs PSBS Biak: Alot, Skor Imbang 1-1

Mourinho menilai kedalaman skuad Inggris berpotensi untuk tampil konsisten. Hal itu didapatkan dari hubungan antar pemain yang erat sehingga menciptakan iklim bersahabat di dalam tim.

Pria berkebangsaan Portugal ini memberikan dukungan kepada negara yang telah membesarkan namanya ini. Namun di samping itu, ia juga tetap mendukung negara kelahirannya dan berharap dapat bertemu Inggris di final nanti.

Baca Juga

Terungkap, Ini Jumlah Uang yang Disiapkan MU untuk Beli Jadon Sancho

“Saya yakin Inggris bisa memenangkannya. Saya merasa kondisi tim ini bersahabat. Mereka akan menerima-menerima saja saat menjadi pilihan pertama atau pilihan kedua. Ketika Anda berada di tim nasional, jika Anda ditugaskan membawa botol air minum, bawalah botol air (tersebut) dengan senang hati. Mereka memiliki grup yang bagus,” ucap Mourinho saat wawancara dengan The Times dikutip dari laman Telegraphindia, Minggu (6/6/2021)

“Saya pikir yang mereka butuhkan adalah kita. Ketika saya mengatakan kita, saya menempatkan diri sebagai media dan opini publik. Ini adalah klub semua orang, itulah yang biasa saya sebut tim nasional, jadi mari dukung mereka dan lihat apakah Inggris dan Portugal bisa datang ke Wembley,” tuturnya.

Baca Juga

Presiden UEFA Marah ke Bos Juventus Gegara European Super League: Dia Pengkhianat!

Tak hanya itu, Mourinho juga melontarkan pujian kepada salah seorang pemain, Mason Mount. Bintang yang membawa Chelsea memenangkan Liga Champions 2020-2021 ini menjadi pilar penting bagi klub The Three Lions.

Baca Juga

Negosiasi Lancar, Jadon Sancho Selangkah Lagi Gabung Manchester United 

Mourinho melihat pemain berusia 22 tahun ini telah mengalami perkembangan yang pesat semenjak diorbitkan oleh Frank Lampard di Chelsea. Mount dianggap dapat menyesuaikan segala jenis pola permainan yang dibentuk oleh siapapun arsiteknya.

“Dia harus berterima kasih kepada Frank karena meski dengan hasil yang tidak bagus dia selalu menjaga kepercayaan pada anak itu. Dia memberinya kondisi luar biasa untuk berkembang. Mount adalah pemain yang berpikiran menyerang, pemain yang kreatif, tetapi dia memiliki disiplin taktis. Mount adalah pemain tim. Kami melihatnya sekarang dengan (Thomas) Tuchel datang dari samping, ketika bersama Frank dia lebih seperti nomor 10,” ucapnya.

Baca Juga

Jadon Sancho Dikabarkan Sudah Sepakat Pindah ke Manchester United

Mourinho juga melihat Mount akan sangat berbahaya jika diduetkan dengan Phil Foden. Kedua pemain muda ini diyakini akan menyaingi lawan-lawannya meski tertinggal dari segi usia dan pengalaman.

“Anda lihat apa yang dilakukan Mount dan Foden. Ketika Anda siap untuk memainkan final Liga Champions, Anda siap untuk memainkan pertandingan apa pun di planet ini. Kualitas tidak ada hubungannya dengan usia dan pengalaman. Usia bisa menjadi kontradiksi,” tutur Mourinho.

Editor: Ibnu Hariyanto