Juventus Sebulan Tanpa Kemenangan, Statistik Igor Tudor Lebih Buruk dari Thiago Motta
Corriere dello Sport juga melaporkan manajemen Juventus mulai melakukan evaluasi serius terhadap kinerja pelatih 47 tahun tersebut. Dua laga mendatang, yakni melawan Real Madrid di Liga Champions dan Lazio di Serie A, diyakini akan menjadi penentu masa depan Tudor di kursi pelatih.
“Tudor kini berada dalam pengawasan ketat, dengan dua laga ke depan menjadi ujian penting yang bisa menentukan nasibnya di Allianz Stadium,” tulis Corriere dello Sport.
Menghadapi Real Madrid tentu bukan perkara mudah. Raksasa Spanyol itu sedang dalam performa luar biasa di Liga Champions dan bisa menjadi batu ujian terberat bagi Juventus sejauh musim ini. Setelah itu, laga kontra Lazio di Serie A juga berpotensi menentukan posisi klub di papan atas.
Jika gagal meraih hasil positif di dua pertandingan tersebut, peluang Tudor untuk bertahan diyakini akan semakin tipis. Publik Turin pun mulai kehilangan kesabaran, mengingat ekspektasi tinggi terhadap tim yang seharusnya bersaing di papan atas baik di liga domestik maupun Eropa.
Meski begitu, beberapa pihak di dalam klub masih memberikan dukungan moral kepada Tudor, berharap dia bisa membalikkan situasi. Juventus sendiri diketahui memiliki jadwal padat dalam beberapa pekan ke depan, sehingga manajemen berharap stabilitas tetap terjaga setidaknya hingga jeda internasional berikutnya.
Dengan tekanan yang semakin besar dan hasil yang belum membaik, dua pertandingan berikutnya bisa menjadi momen krusial bagi Igor Tudor — apakah dia akan membuktikan diri pantas bertahan di kursi pelatih Juventus, atau justru menambah daftar panjang pelatih yang gagal mengembalikan kejayaan Si Nyonya Tua.
Editor: Abdul Haris