Kalah di Final, Ini Cara Pelatih Kroasia Angkat Mental Pasukannya
Meski kalah, pasukan tim berjuluk Vatreni itu mendapat standing ovation dari para suporter mereka yang memadati stadion di tengah ibu kota Rusia itu. Para fans memuji tim kesayangannya itu karena mampu tampil menawan sepanjang 90 menit.
Ya, statistik menyebut, Kroasia mampu menguasai permainan dengan penguasaan bola mencapai 61 persen. Mereka juga mampu melepas 15 tendangan berbanding 8 yang dilakukan Prancis.
“Saya mengucapkan selamat kepada Perancis atas gelar mereka. Dan saya juga harus memberi selamat kepada para pemain saya,” kata Dalic.
“Ini mungkin adalah permainan terbaik yang kami mainkan di turnamen ini, kami mengendalikan pertandingan. Tetapi melawan tim sekuat Prancis, Anda tidak boleh melakukan kesalahan. Kami sedikit sedih tetapi kami memiliki untuk menjadi bangga juga untuk apa yang telah kami lakukan,” dia mengungkapkan.
Sang arsitek juga mengucapkan selamat kepada Luka Modric yang meraih Bola Emas setelah terpilih sebagai pemain terbaik turnamen ini, titel yang pernah didapat Lionel Messi, Zinedine Zidane dan Diego Maradona.
“Kami sangat senang bahwa Luka telah memenangkan Bola Emas, dan memang sepantasnya begitu. Dia menjalani turnamen ini dengan hebat,” Dalic mengumbar sanjungannya.
Editor: Abdul Haris