Kembali ke Liga 1, Ilija Spasojevic Berambisi Bawa Bhayangkara FC Bersaing di Papan Atas
Spasojevic, yang kini menjadi pemain paling senior di skuad Bhayangkara FC, juga menyadari perannya tidak hanya terbatas di atas lapangan. Ia mengambil tanggung jawab tambahan sebagai mentor bagi pemain muda, membantu mereka berkembang secara teknis maupun mental.
“Sebagai pemain paling senior, tugas saya harus membantu teman, tidak hanya di lapangan, tapi juga di luar lapangan. Dan tentu saya akan lakukan yang terbaik karena ada banyak anak muda di tim ini,” tegas eks striker Bali United dan PSM Makassar tersebut.
Kehadiran pemain berpengalaman seperti Spaso menjadi aset penting dalam ruang ganti. Ia tak hanya menyumbangkan gol, tetapi juga membentuk atmosfer positif di tim yang bisa berdampak besar dalam perjalanan panjang kompetisi nanti.
Tak dapat dipungkiri, perjalanan Bhayangkara FC menuju Liga 1 2025-2026 bukanlah hal yang mudah. Sebagai runner-up Liga 2 2024-2025, mereka harus bekerja keras menjaga konsistensi performa dan beradaptasi dengan tekanan kompetisi yang lebih intens.
Namun, optimisme yang dibawa oleh para pemain, terutama sosok seperti Spasojevic, menjadi titik terang. Jika persiapan matang ini berlanjut hingga awal musim, Bhayangkara FC berpeluang besar menjadi kuda hitam yang tak bisa diremehkan oleh tim-tim besar di Liga 1.
Editor: Abdul Haris