Kenang Masa Miskin, Rashford Sebut sang Ibu Menangis hingga Tertidur
“Baru-baru ini saya berbicara dengan seorang ibu yang hidup bersama dengan dua putranya yang masih kecil. Mereka hidup dari tiga potong roti sehari. Merendamnya dalam air panas dan menambahkan gula dengan harapan bubur dapat menopang rasa lapar lebih baik,” ujarnya.
“Saya berbicara dengan keluarga yang tidur di satu kasur. Alasannya adalah mereka tidak punya pilihan selain menjual setiap barang berharga demi membeli makanan untuk anak-anak mereka. Semua karena efek pandemi Covid-19 yang tidak terduga,” ujarnya.
Pemuda berusia 22 tahun itu sejauh ini sudah berhasil menggalang dana sebesar 20 juta poundsterling (Rp395 miliar) untuk membeli 3,9 juta porsi makanan untuk dibagikan ke anak-anak. Tapi Rashford tetap membutuhkan bantuan pemerintah Inggris.
Editor: Abdul Haris