Kisah Arrigo Sacchi: Sales Sepatu yang Bikin AC Milan Juara Liga Champions 2 Kali Berturut
Sebab, Sacchi tak punya pengalaman melatih klub sebesar AC Milan. Praktis dia hanya melatih klub Parma di tahun 1985 hingga 1987.
Namun dia bisa membuktikan racikannya bisa membawa Rossoneri terbang tinggi. Total dia mengoleksi 8 trofi selama di AC Milan, dua di antaranya trofi Piala/Liga Champions.
Sacchi juga pernah menjadi pelatih Timnas Italia pada tahun 1991 hingga 1996. Prestasi terbaiknya di Gli Azzurri yakni runner up Piala Dunia 1994.
Dia juga sempat kembali melatih AC Milan pada tahun 1996 hingga 1997. Karena pengalamannya menjadi pelatih legendaris, meskipun tidak pandai bermain bola, Sacchi mengeluarkan kalimat legendaris berbunyi 'Untuk menjadi joki yang hebat, anda tidak perlu lebih dulu merasakan bagaimana menjadi kuda'.
Kini, Sacchi masih fokus mengamati dunia sepak bola. Ketika AC Milan menunjukkan performa gemilang pada Liga Italia 2020/2021, Sacchi turut memberikan apresiasinya. Dia menilai penampilan AC Milan itu merupakan hasil dari racikan terbaik pelatihnya, Stefano Pioli.
Sacchi senantiasa memberikan pesan kepada pemain-pemain klub itu jika keyakinan untuk tampil baik harus selalu ada. Dengan begitu, permainan Milan akan konsisten dan memberikan hasil terbaik.
Editor: Ibnu Hariyanto