Kisah Sir Alex Ferguson Murka usai Man United Pesta Natal, Pique: Dia Sampai Tendang Kursi!
“Dua atau tiga hari sebelum Natal, ada pesta hanya untuk para pemain dalam tim. Itu adalah lutut lebah, mereka benar-benar lepas. Itu sepanjang hari. Kami meninggalkan tempat latihan, pergi mobil kami di sana dan naik bus,” kisah Pique dilansir dari Manchester Evening News, Minggu (25/12/2022).
"Kami pergi ke kasino. Kasino, pesta. Keesokan harinya Sir Alex Ferguson sudah menunggu kami di ruang ganti. Kami benar-benar dimarahi. Ada kursi aluminium dan dia menendangnya tapi sayangnya dengan tulang keringnya. Anda bisa melihatnya mulai pincang,” sambungnya.
"Dia telah menghancurkan kakinya. Itu spektakuler. Sejak saat itu mereka berhenti pesta Natal,” tambah Pique.
Meski begitu, menurut mantan pemain Manchester United lainnya, Nani, Sir Alex Ferguson sejatinya memperbolehkan para pemainnya berpesta asal tidak berlebihan. Menurutnya, itu bentuk keringanan setelah menjalani musim yang padat.
"Pada Tahun Baru, kami bahkan bisa pergi ke pelatihan dalam keadaan mabuk dan pelatih tidak mempedulikannya. Itu adalah sisi (Sir Alex) yang tahu bagaimana menangani para pemain dan memiliki persepsi untuk mengatakan, 'hari ini spesial saya tidak bisa menuntut',” kata Nani.
"Kami telah bermain tanpa henti sepanjang tahun. Itu adalah kegembiraan, momen relaksasi, jenis pelatihan yang berbeda,” pungkasnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya