Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi! Jadwal Timnas Indonesia U-22 di FIFA Matchday November 2025
Advertisement . Scroll to see content

Komentar Mengejutkan Pelatih Malaysia usai Disingkirkan Indonesia dari Piala AFF U-23 2025

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:00:00 WIB
Komentar Mengejutkan Pelatih Malaysia usai Disingkirkan Indonesia dari Piala AFF U-23 2025
Pelatih Timnas Malaysia U-23 Nafuzi Zain . (Foto: iNews.Andika
Advertisement . Scroll to see content

Pelatih berusia 46 tahun itu menilai skuadnya sudah menunjukkan semangat juang tinggi sepanjang laga, terlebih harus menghadapi tekanan dari puluhan ribu pendukung Indonesia yang memadati stadion. Meski bermain sebagai tim tamu, Malaysia tampil cukup percaya diri dan mampu mengimbangi permainan Garuda Muda.

“Semua pemain saya malam ini memberikan semangat juang yang tinggi, apalagi kita bertemu dengan Indonesia, tim tuan rumah, dengan kehadiran pendukung yang begitu ramai. Tetapi mereka bisa mengantisipasi tekanan, menjaga emosi, dan bermain dengan penuh keyakinan,” tambahnya.

Meski tak berhasil mencetak gol, Nafuzi merasa strategi yang disiapkan berjalan cukup efektif. Ia menilai Malaysia berhasil meredam potensi serangan Indonesia dan bahkan sempat menciptakan peluang berbahaya meskipun tidak berbuah gol.

“Saya melihat sejak awal kami mampu memberikan perlawanan, menekan peluang pasukan Indonesia untuk menciptakan gol. Saya rasa ada 1 sampai 2 peluang yang berpotensi menjadi gol, selebihnya hanya dari situasi bola mati,” ucapnya menjelaskan.

Dalam pengakuannya, Malaysia sempat mengubah sistem permainan di awal laga untuk lebih bertahan. Namun, seiring waktu berjalan, mereka mulai menekan dan menciptakan sejumlah ancaman. Hal itu menurutnya menunjukkan karakter tim yang mulai terbentuk dengan baik.

“Di awal memang kita agak sedikit mengubah sistem permainan kita, kita coba bertahan. Tapi setelahnya kita melakukan pressure dan berhasil membuat peluang,” pungkas pelatih yang pernah menukangi Terengganu FC tersebut.

Kegagalan ini menjadi pembelajaran penting bagi Timnas Malaysia U-23. Meski tersingkir, performa mereka di fase grup tetap menjadi modal berharga untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya. Bagi Nafuzi, mentalitas dan perkembangan permainan lebih penting untuk jangka panjang.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut