Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Borneo FC vs Madura United: Pesut Etam Lanjutkan 11 Kemenangan Beruntun di Super League 2025-2026
Advertisement . Scroll to see content

Kontroversi Penalti Persela Vs Borneo, Ini Penjelasan Peraturannya

Selasa, 30 Juli 2019 - 13:21:00 WIB
Kontroversi Penalti Persela Vs Borneo, Ini Penjelasan Peraturannya
Wasit Wawan Rapiko (kedua kanan) menjelaskan keputusannya kepada Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar pada pekan ke-11 Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (29/7/2019). (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

LAMONGAN, iNews.id – Laga pekan kesebelas Liga 1 2019 antara Persela Lamongan kontra Borneo FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (29/7/2019) malam meninggalkan kontroversi keputusan penalti wasit Wawan Rapiko.

Pertandingan molor sampai 117 menit lantaran protes panjang yang dilakukan kedua klub jelang bubaran. Kala itu tuan rumah sedang unggul 2-1, dan muncullah insiden memasuki masa injury time ketika kiper Persela Dwi Kuswanto menangkap bola. Kemudian, dalam kondisi memegang bola, Dwi menanduk gelandang Borneo Wahyudi Hamisi.

Sontak, kejadian tersebut memicu keributan antarpemain. Dengan cepat wasit langsung mengeluarkan kartu merah untuk Dwi dan juga Wahyudi.

Belum berhenti di situ, sang pengadil juga menunjuk titik penalti karena Dwi dianggap melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang.

Keputusan tersebut membuat berang ofisial Persela, termasuk Pelatih Nil Maizar. Arsitek asal Sumatera Barat itu melakukan protes keras kepada wasit. Dia meminta wasit menyebut pasal berapa yang jadi landasan keputusan tersebut.

Namun, wasit Wawan bergeming, dia tetap pada keputusannya memberikan penalti kepada Borneo. Striker Pesut Etam Lerby Eliandri yang menjadi eksekutor memanfaatkannya dan membuat skor berakhir 2-2.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut