Kronologi Batalnya Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023: Awal Mula, Penyebab, dan Dampaknya
JAKARTA, iNews.id - Kronologi Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 masih menarik untuk disimak. Sebagaimana diketahui, FIFA akhirnya memutuskan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 yang seharusnya digelar pada Juni mendatang.
Informasi pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 diumumkan langsung di laman Resmi FIFA pada Rabu, 30 Maret 2023. Pengumuman tersebut disampaikan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bernegosiasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar.
Pembatalan tersebut tentu sangat disesalkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Pasalnya, Indonesia telah melakukan banyak persiapan termasuk venue dan pemain yang akan diterjunkan.
Pembatalan tersebut sekaligus mengubur mimpi Indonesia untuk ikut serta di pentas sepak bola tertinggi di dunia.
Pembatalan diduga karena ramai penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel ke Indonesia. Namun, FIFA dalam keterangan resminya tidak menyinggung hal tersebut dan mengungkapkan alasan yang tidak begitu jelas.
“…FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah U-20 World Cup 2023,” tulis keterangan FIFA.
Induk sepak bola dunia itu juga menyinggung soal transformasi yang perlu dilakukan Indonesia pascatragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu.
Batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 telah melewati berbagai macam dinamika. Berikut adalah kronologi pembatalan status tuan rumah turnamen tersebut.
Kronologi diawali dari momen saat Indonesia memenangkan kandidasi tuan rumah melalui Rapat Dewan FIFA di Shanghai, mengalahkan dua negara pesaingnya, Peru dan Brazil. Pad akhir Oktober 2019, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2021.
-Akibat terjadinya pandemi Covid-19 secara global, FIFA memutuskan Piala Dunia U20 tahun 2021 ditunda untuk waktu tidak tentu.
-Namun, Indonesia tetap menjadi calon tuan rumah Piala Dunia U20 hingga pandemi Covid 19 dinyatakan berakhir.
-Seiring berakhirnya pandemi Covid 19 di akhir tahun 2022, FIFA mengumumkan bahwa Piala Dunia U20 akan digelar tahun 2023 di Indonesia.
-FIFA juga menetapkan jadwal Piala Dunia U20 di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.
-Pada Juli 2022, timnas Israel menjadi runner up kualifikasi zona atau konfederasi Eropa. Mereka untuk pertama kali berhasil lolos ke Piala Dunia U20.
-Timnas Israel menempati urutan kedua setelah dikalahkan Inggris yang juga lolos ke Piala Dunia U20 sebagai juara kualifikasi konfederasi Eropa.
-Pada 1 Oktober 2022, terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan 135 orang tewas saat laga klasik Arema Fc Vs Persebaya Surabaya.
-Tragedi tersebut membuat Indonesia terancam sanksi FIFA dan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 sudah terancam dibatalkan.
-Kendati demikian, Indonesia masih lolos dari sanksi FIFA dan status tuan rumah Piala Dunia U20 tetap dipertahankan.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) turun jabatan digantikan oleh Erick Thohir.
Agenda kerja utama Erick Thohir adakah melakukan reformasi sepakbola nasional Indonesia dan gelaran Piala Dunia U20.
-Muncul aksi penolakan dari berbagai kelompok termasuk partai politik dan sejumlah tokoh terhadap hadirnya keikutsertaan Timnas Israel.
-Penolakan tersebut antara lain datang dari ormas PA 212 dan sejumlah ormas afiliasinya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PDIP melalui Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
-FIFA memutuskan membatalkan drawing atau pengambilan undian PIala Dunia U20 yang rencananya akan diadakan di Bali pada 31 Maret 2023.
-Pembatalan diumumkan oleh anggota Executive Official PSSI, Arya Sinulingga.
-Pembatalan drawing tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa FIFA akan bertindak lebih jauh.
-Presiden Jokowi pidato terkait pembatalan drawing oleh FIFA di Istana Negara dan menyinggung soal kegaduhan penolakan Timnas Israel.
-Presiden Jokowi lalu memerintahkan Ketum PSSI Erick Thohir bertemu -Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar untuk membahas kelanjutan Piala Dunia U20.