Lebih Hebat Messi atau Ronaldo? Ini Jawaban 7 Pelatih Top Dunia

5. Sir Alex Ferguson

Kalau yang satu ini tampaknya sudah bisa ditebak. Ronaldo anak kesayangan Ferguson saat masih di Manchester United. Keduanya mempersembahkan segudang prestasi untuk klub yang bermarkas di Old Trafford itu.

“Sekarang jangan salah, Messi pemain yang fantastis. Dia seperti memakai sandal saat mengendalikan bola,” ucap Ferguson.

“Tapi ada bedanya. Messi hanya bermain di Barcelona. Sementara Ronaldo pergi ke berbagai klub. Saya yakin dia bisa bermain untuk Stockport County dan mencetak hattrick. Dia memiliki segalanya. Menembak dengan kedua kaki, menyundul bola, dia bagaikan singa,” tuturnya.

6. Diego Simeone

Pada 2018, pelatih Atletico Madrid itu sempat disebut-sebut lebih suka Ronaldo ketimbang rekan senegaranya, Messi. Namun Simeone langsung memberikan klarifikasi terkait masalah tersebut.

“Jika saya harus memilih antara Messi dan Ronaldo maka kemungkinan besar saya akan memilih Messi. Pernah ada video mengatakan saya lebih memilih Ronaldo. Biar saya perjelas, saya mengatakan itu jika harus memilih siapa pemain normal yang bisa direkrut, jawabannya Ronaldo,” ujar Simeone.

“Tetapi itu bukan membicarakan perbandingan antara Messi dan Ronaldo. Saya memastikan Messi lebih baik dari Ronaldo,” ucapnya.

7. Jurgen Klopp

Sama seperti Wenger dan Simeone, Klopp tidak pernah melatih kedua pemain tersebut. Juru taktik Liverpool itu pernah dikalahkan Ronaldo di final Liga Champions 2018. Dirinya kemudian mengalahkan Messi dan kawan-kawan pada semifinal Liga Champions musim lalu.

Meski demikian, Klopp tetap menganggap Messi sebagai yang terhebat saat ini.

“Saya hanya punya satu swafoto di smartphone. Itu dengan Messi. Ronaldo juga ada di ruangan itu saat saya berfoto dengannya,” kata Klopp.

“Jika saya harus menggambarkan seorang pemain sempurna, tinggi Ronaldo lebih ideal. Dia bisa melompat dan berlari setinggi atau secepat mungkin. Dia juga punya totalitas. Tapi di sisi lain ada Messi mungil yang membuat segalanya sederhana. Itu yang membuat saya menyukainya,” ujarnya.

Editor: Abdul Haris