Liga 1 Dapat Lampu Hijau, Ketum PSSI: Indonesia Harus Susul Negara-Negara ASEAN

JAKARTA, iNews.id - PSSI mendapat restu dari Satgas Penanganan Covid-19 untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 serta Liga 2 2020. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), Kamis (17/9/2020).

Setelah mendapat lampu hijau, kompetisi bisa digelar mulai Oktober mendatang. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan liga wajib dilanjutkan agar Indonesia tidak tertinggal dari negara-negara lain khususnya di ASEAN.

Baca Juga

Pasang Badan, Akira Higashiyama Tanggung Jawab Usai Timnas Putri Indonesia Gagal Raih Medali di SEA Games 2025

“Negara-negara lain sudah melanjutkan kompetisi, seperti Liga Inggris, Jerman, Spanyol. Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2021 tentu harus melanjutkan kompetisi,” kata Iriawan dalam rilis PSSI.

“Hampir semua negara ASEAN juga sudah menjalankan liga. Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Vietnam sudah menjalankan liga. Filipina rencananya juga akan segera memutar kompetisi mereka. Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2,” ujarnya.

Baca Juga

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Restui Kelanjutan Liga 1 2020

Nantinya seluruh laga wajib menerapkan protokol kesehatan. Selain itu tak boleh ada penonton karena untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Prioritaskan faktor kesehatan dan keselamatan, termasuk di situ ada atlet, pelatih, dan penyelenggara kompetisi. Saya tekankan itu harus betul dipatuhi protokol kesehatannya. Saya juga tegaskan kompetisi nantinya tanpa penonton, dan itu harus dipatuhi. Masyarakat nanti bisa menyaksikan pertandingan dari siaran televisi atau media lainnya,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang ikut menandatangani MoU soal penyelenggaraan olahraga yang aman dari Covid-19.

Editor: Bagusthira Evan Pratama