Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Super League: Gol Menit Akhir Persijap Jepara Buyarkan Kemenangan PSM Makassar
Advertisement . Scroll to see content

Liga Indonesia Dapat Izin Bergulir Kembali dengan Protokol Kesehatan

Rabu, 22 Juli 2020 - 18:38:00 WIB
Liga Indonesia Dapat Izin Bergulir Kembali dengan Protokol Kesehatan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengumumkan pihaknya mendapat izin untuk kembali menggelar Liga Indonesia 2020. (Foto: BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapat izin untuk menggulirkan kembali Liga Indonesia yang sebelumnya terhenti karena pandemi Covid-19. PSSI mengagendakan komeptisi akan bergulir pada 1 Oktober mendatang. Penerapan protokol kesehatan menjadi syarat utama terhadap penyelenggaraan kompetisi.

“Kompetisi sepak bola liga Indonesia akan digulirkan bulan Oktober 2020, dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi seluruh komponen sepak bola, federasi, klub hingga supporter,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Media Center Satgas Penangan Covid-19, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Iwan Bule, sapaan Iriawan, menambahkan, PSSI telah membuat protokol kesehatan pertandingan sepak bola dan akan memberlakukan tes swab kepada seluruh orang yang terlibat dalam tiap pertandingan.

“Kami telah membuat protokol kesehatan dengan bantuan tim dokter dan tim pengkajian di PSSI dan menganggarkan untuk melakukan swab test, serta diputuskan tanpa adanya penonton di stadion,” ujarnya.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) menyerahkan bantuan APD kepada Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo di Media Center Satgas Penangan Covid-19, Jakarta, Rabu (22/7/2020). (Foto: BNPB)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) menyerahkan bantuan APD kepada Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo di Media Center Satgas Penangan Covid-19, Jakarta, Rabu (22/7/2020). (Foto: BNPB)

Selain itu dalam rangka mendukung penanganan Covid-19, PSSI melalui gerakan PSSI Peduli memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) yang secara simbolis diserahkan oleh Ketua Umum PSSI kepada Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo.

“Kami menyerahkan APD sebanyak 1.200 untuk dapat didistribusikan kepada yang membutuhkan,” kata Iwan Bule.

Dalam kesempatan itu, Doni Monardo menyampaikan terima kasih atas dukungan PSSI terhadap penanganan Covid-19 ini.

“Terima kasih atas donasi APD yang diberikan, selanjutnya akan disalurkan kepada tenaga medis dan masyarakat,” ucap Doni.

Lebih lanjut, dia menanggapi perihal akan digulirkan kembali liga Indonesia oleh PSSI. Dia menegaskan kompetisi bisa dilangsungkan kembali dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan bagi perangkat pertandingan dan tanpa adanya penonton yang hadir.

“Satgas mendukung liga bergulir namun dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan akan mendukung dengan memberikan bantuan swab test kepada PSSI. Selain itu pertandingan harus tanpa dihadiri penonton, karena tidak ada yang bisa menjamin keselamatan para penonton, ditakutkan terjadi kontak erat dengan salah satu orang yang terpapar Covid-19 yang hadir di stadion,” ujarnya.

Kemudian Doni yang juga kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berharap PSSI mengajak supporter untuk menyaksikan pertandingan di rumah saja dan mengajak para pemain sepak bola untuk melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat terkait Covid-19.

“Kami mengharapkan PSSI mengajak seluruh suporter menonton hanya lewat siaran televisi ataupun streaming, kemudian mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan dengan mengajak figur-figur tokoh sepak bola yang diharapkan lebih efektif dan didengar oleh masyarakat, karena mereka dijadikan panutan dan memiliki fans yang banyak,” Doni menjelaskan.

Doni mengungkapkan, pekan lalu dia berdiskusi dengan komunitas suporter bonek yang merupakan pendukung Persebaya salah satu peserta liga Indonesia, bonek telah melakukan gerakan penanganan Covid-19 dengan membuat Gerakan Tri Wani, yaitu wani pakai masker, wani cuci tangan dan wani jaga jarak, gerakan itu telah dilakukan hingga ke berbagai daerah.

“Kami sudah mencoba dengan kelompok supporter di Surabaya, bonek, tanpa disangka Gerakan Bonek ini tidak hanya di Surabaya tapi melebar ke Manokwari dan Sorong. Jadi lewat olah raga khususnya sepak bola kita bisa membantu meningkatkan program pencegahan dan ini momentum yang sangat bagus ketika olah raga bisa menggerakan seluruh komponen bangsa,” tuturnya.

Selanjutnya Doni berpesan, dalam menghadapi Covid-19 ini tidak bisa melalui orang per orang, namun melalui komunitas karena protokol kesehatan harus diterapkan bagi semua orang.

“Peran menghadapi Covid-19 bukan lagi orang per orang, tetapi melalui komunitas-komunitas, ketika komunitas ini sukses maka kelompok ini akan menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan orang sekitarnya serta akan menjadi pahlawan kemanusiaan bagi orang banyak,” ucap Doni.

Doni mengimbau kepada seluruh insan sepak bola tanah air, untuk melakukan perubahan prilaku dengan lebih peduli mengajak orang disekitarnya untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan guna menekan laju penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

“Setiap individu sepak bola, harus mengajak setiap hari dua orang untuk melakukan perubahan perilaku patuh pada protokol kesehatan. Jika setiap orang setiap hari berhasil mengajak dua orang dari keluarga dan orang sekitarnya dan terus menerus seperti itu, ke depannya bangsa kita akan menjadi cepat meningkat kesadaran kolektifnya,” katanya.

“Disiplin penting, namun kesadaran kolektif lebih penting, karena Covid-19 tidak cukup hanya diri sendiri, diri kita disiplin terapkan protokol kesehatan namun orang sekitar kita tidak disiplin, diri kita akan terpapar secara tidak sengaja, ditambah bagi orang yang telah memiliki komorbit akan lebih berat hingga menyebabkan kematian,” ucapnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut