Liga Indonesia Dibekukan, Pemain Banting Setir, Mulai Jualan Kue hingga Jadi Satpam
Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman juga buka-bukaan soal apa arti pembekuan kompetisi itu bagi dirinya dan para pemainnya.
“Semuanya berantakan dan semua yang kami rencanakan hancur. Tidak ada kepastian. Kami tidak tahu apa yang akan dilakukan,” katanya.
“Ini berdampak serius pada pemain. Ini tidak masuk akal,” tutur pelatih yang pernah membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia pada 2014 itu.
Situasi sulit ini memaksa beberapa pemain berjualan kue buatan sendiri dan minuman es kelapa kepada orang yang lewat di jalanan. Ada juga yang jualan sate ayam, bahkan sampai yang harus rela menjadi Petugas Satuan Pengamanan (Satpam) di sebuah bank.
Pemain Borneo FC Andri Muliadi terpaksa membawa keluarganya pulang ke Sumatera karena taka da yang bisa dikerjakan di Samarinda. Di kampung halaman, dia membantu mempromosikan bisnis kopi kecil mertuanya secara online.
"Kami semua panik saat pandemi melanda," kata pemain berusia 27 tahun itu.
“Saya tidak punya pilihan selain mencari cara alternatif untuk menghasilkan uang untuk menghidupi keluarga saya selama masa sulit ini. Pemain harus menemukan cara lain untuk menghasilkan uang.