Lionel Messi Bikin Rekan Setim di Argentina Menangis Seperti Bayi, Ini Kisahnya
Kepemimpinan yang dimiliki La Pulga tentu saja terbentuk karena pengalamannya memimpin klub sebesar Barcelona selama bertahun-tahun. Ditambah lagi di sana, dia belajar dengan sosok pemimpin yang sangat berani dan bijaksana, Carles Puyol.
Selain itu, Messi juga sudah terbiasa dengan tekanan yang dihadapinya sebagai pemain terbaik dunia enam kali. Hal itu membuatnya bisa memberikan contoh kepada rekan setimnya bagaimana cara menghadapi tekanan di partai besar, seperti final Copa America.

“Mereka selalu ingin membandingkannya dengan Diego (Maradona). Mereka ingin dia berteriak dan bertarung dan Leo tidak seperti itu. Tetapi jika dia harus melakukan itu di balik layar, dia akan melakukannya,” tegas Gomez.
"Apa yang terjadi adalah Leo tidak akan pernah mengungkapkannya dan dia tidak berbicara demi itu. Ketika dia harus marah atau memberi tahu anda sesuatu, dia akan memberi tahu anda secara empat mata tanpa ada yang mengetahuinya,” pungkasnya.
Editor: Reynaldi Hermawan