Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Miliano Jonathans Masuk Skuad FC Utrecht Vs Freiburg di Liga Europa, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Media Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Tangani Timnas Indonesia

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:46:00 WIB
Media Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Tangani Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

Pernyataan Driessen ini menyoroti ironi proyek sepak bola Indonesia yang semula dibanggakan karena membawa sentuhan Eropa, tetapi justru gagal menunjukkan hasil nyata. Dalam pandangannya, kegagalan Kluivert bukan sekadar soal taktik, melainkan cerminan buruknya adaptasi pelatih dan staf asing terhadap kultur sepak bola Asia.

Menurut Driessen, kehadiran figur-figur seperti Kluivert dan Cruijff diharapkan bisa membawa Indonesia melompat lebih jauh, mengingat rekam jejak mereka di Eropa sangat mentereng. Namun, setelah dua pertandingan penting yang berujung kekalahan, kepercayaan terhadap proyek tersebut diyakini akan menurun drastis.

Pengamat itu juga menilai, performa Indonesia di bawah Kluivert menunjukkan minimnya koneksi antara visi teknis Eropa dengan realitas pemain Asia Tenggara. 

“Mereka datang membawa filosofi besar, tapi lupa bahwa sepak bola di Asia tidak bisa hanya dijalankan lewat teori Eropa,” tulis Driessen dalam kritiknya.

Di sisi lain, publik sepak bola Belanda turut memperdebatkan keputusan Kluivert mengambil posisi sebagai pelatih Timnas Indonesia. Sebagian menilai langkah itu berisiko karena ekspektasi publik di Tanah Air sangat tinggi, sementara waktu adaptasi yang diberikan relatif singkat.

Kritik Driessen pun menambah tekanan terhadap Kluivert yang kini disebut berada di ujung masa jabatannya. PSSI diyakini akan melakukan evaluasi besar terhadap performa pelatih asal Belanda itu dan mempertimbangkan masa depan proyek pengembangan sepak bola nasional yang banyak melibatkan tenaga asing.

Meski pedas, kritik dari Valentijn Driessen mencerminkan pandangan realistis: bahwa sentuhan Eropa tak otomatis menjamin keberhasilan jika tidak diiringi pemahaman mendalam terhadap budaya dan karakter sepak bola Indonesia. Kini, publik Tanah Air menantikan langkah konkret dari federasi untuk menentukan arah baru Timnas Indonesia setelah proyek “nuansa Belanda” ini berakhir pahit.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut