Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Riwayat Pendidikan Jeje Penerjemah STY di Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Media Korsel Ramai-ramai Hujat PSSI gegara Pecat Shin Tae Yong: Sebut Tak Tahu Bersyukur, Pengkhianat hingga Tak Punya Akal Sehat

Kamis, 09 Januari 2025 - 06:35:00 WIB
Media Korsel Ramai-ramai Hujat PSSI gegara Pecat Shin Tae Yong: Sebut Tak Tahu Bersyukur, Pengkhianat hingga Tak Punya Akal Sehat
Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Media Korea Selatan (Korsel) ramai-ramai memberitakan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI. Banyak yang mengecam keputusan federasi sepak bola Indonesia memutus kontrak dengan juru taktik asal negeri ginseng tersebut dan menunjuk Patrick Kluivert asal Belanda sebagai penggantinya.

Mereka mempertanyakan alasan pemecatan Shin Tae yong yang disebut telah banyak berjasa selama lima tahun terakhir melatih dan menaikkan kelas Tim Garuda. Diketahui, Ketum PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan pelatih berusia 54 tahun itu pada Senin 6 Januari 2025. 

Erick Thohir mengungkap keputusan tersebut tak luput dari evaluasi menyeluruh yang dilakukan PSSI. Terbaru, Timnas Indonesia baru saja tersingkir dari Piala AFF 2024 di fase grup. Dinamika timnas juga membutuhkan perhatian khusus. Tim Garudah membutuhkan pelatih yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati pemain, komunikasi dan implementasi program lebih baik.

Salah satu media Korsel yang mengkritik keras keputusan PSSI adalah sports.news.nate. Media ini menyebut federasi sepak bola Indonesia tidak tahu berterima kasih dan tidak tahu malu karena mencampakkan Shin Tae-yong dalam artikelnya berjudul 'Tidak Tahu Berterima Kasih' Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang 'Tidak Tahu Malu'.

"Ini tidak tahu terima kasih. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mencampakkan pelatih Shin Tae-yong," tulis media itu, dikutip Rabu (8/1/2025).

Media ini menuliskan, pemecatan Shin Tae-yong adalah keputusan yang tidak dapat dimengerti. Setelah pelatih Korsel itu menjabat, sepak bola Indonesia berkembang pesat. Pada November tahun lalu, Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 dalam pertandingan keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C dan peringkat FIFA Indonesia naik dari 173 ke 127. 

"Mengapa PSSI memecat pelatih Shin Tae-yong padahal penampilannya tidak buruk? Alasannya tak bisa dimengerti. Ada spekulasi bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh alasan politik di Indonesia," tulis sports.news.nate.

Media ini juga menyinggung Patrick Kluivert yang telah ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong. "Di Indonesia yang banyak dihuni pemain Belanda, pelatih dari tim nasional Belanda sangat berpengaruh. Karena itulah diyakini logika politik internal turut berperan dalam pemecatan Shin Tae-yong," tulis media ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut