Media Korsel Ramai-ramai Hujat PSSI gegara Pecat Shin Tae Yong: Sebut Tak Tahu Bersyukur, Pengkhianat hingga Tak Punya Akal Sehat
Media Korsel lainnya, MHN Sports mengangkat judul: "Akal sehat tak bekerja di sini' Indonesia tunjuk 'legenda Belanda' segera setelah pecat pelatih Shin Tae-yong".
Sementara Chosun menyoroti respons putra STY yang marah atas pemecatan ayahnya. Media ini juga mengangkat beberapa artikel yang mengecam pemecatan STY di saat dia telah dianggap sebagai pahlawan bagi persepakbolaan Indonesia.
Haninpost dalam artikelnya juga mengkritik keputusan PSSI memecat STY. Pelatih asal Korsel yang mulai menangani Indonesia pada akhir tahun 2019 itu disebut telah memberikan hasil yang menggembirakan untuk Garuda. Pada Juni tahun lalu, PSSI telah mengumumkan perpanjangan kontraknya hingga tahun 2027, tapi malah tiba-tiba memecatnya awal 2025 ini.
"Satu kegagalan menyebabkan ia dipecat," sindir Haninpost.
Lalu, media Korsel lainnya, STN News stnsports.co.kr mengingatkan PSSI akan menyesali pemecatan Shin Tae-yong lewat artikelnya berjudul, "Pemecatan Shin Tae-yong dipertanyakan, "Sebuah pertaruhan yang mungkin Anda sesali!" “Keputusan mengejutkan Indonesia."
Yonhap juga mengangkat berita pemecatan STY dalam artikelnya berjudul "Satu pelatih Korsel rayakan kemenangan, pelatih lainnya dipecat pasca-turnamen sepak bola ASEAN."
Media tersebut membandingkan nasib dua pelatih sepak bola asal Korsel yang berbeda. Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, merayakan kemenangan timnya setelah meraih gelar ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 atas Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu, 5 Januari lalu. Sementara pelatih Timnas Indonesia asal Korsel lainnya Shin Tae-yong dipecat menyusul tersingkirnya Garuda di AFF.