Memori Kelam Timnas Indonesia Dibantai Bahrain 0-10 pada 2012, Begini Kisahnya
Sementara di kubu Timnas Bahrain, mereka butuh kemenangan dengan margin sembilan gol untuk membuka jalan ke putaran keempat, dengan syarat Qatar kalah dari Iran.
Alhasil, sejak peluit awal, tuan rumah langsung tampil agresif. Indonesia yang menurunkan skuad minim pengalaman pun kelabakan. Maklum, saat itu dalam daftar starter Tim Garuda
tidak ada pemain yang memiliki lebih dari 12 caps internasional.
Ini juga merupakan debut internasional untuk delapan pemain dalam susunan pemain inti Indonesia (kecuali Syamsidar, Irfan Bachdim, dan Ferdinand Sinaga).
Kondisi Timnas Indonesia masih berantakan ketika kiper Syamsidar menerima kartu merah pada menit ketiga karena melanggar pemain lawan di kotak terlarang.
Hadiah penalti itu dituntaskan striker Ismail Abdullatif untuk membuka gol pertama Bahrain pada menit kelima. Setelah itu, kemudian tuan rumah mendapatkan total empat penalti dalam pertandingan tersebut, termasuk tiga di babak pertama, meskipun kiper pengganti Indonesia Andi Muhammad Guntur berhasil menyelamatkan dua dari empat tendangan.
Tampil sepuluh pemain membuat Timnas Indonesia makin tak berdaya. Bahrain pun mampu menutup pertandingan itu dengan 10-0.
Kemenangan telak itu membuat FIFA bergerak melakukan investigasi karena dugaan pengaturan skor. Meski menang besar, Bahrain tetap tidak lolos ke putaran keempat karena Qatar ternyata berhasil menahan Iran 2-2.

Editor: Abdul Haris