Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpora Libatkan BPKP, Erick Thohir Bongkar Total Aturan Olahraga dan Pemuda
Advertisement . Scroll to see content

Menpora Tak Akan Ikut Campur Konflik PSSI dan Shin Tae-yong

Senin, 22 Juni 2020 - 19:29:00 WIB
Menpora Tak Akan Ikut Campur Konflik PSSI dan Shin Tae-yong
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. (Foto: iNews.id/Fitradian Dhimas)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan tidak akan ikut campur dalam polemik internal yang terjadi di antara PSSI dan pelatih tim nasional, Shin Tae-yong.

Dalam sebuah Webinar yang dipantau di Jakarta, Senin (22/6/2020), Kemenpora hanya akan memantau persoalan tersebut dan mempersilakan PSSI mengambil keputusan yang terbaik.

"Pemerintah sifatnya hanya supporting. Komentar saya, kami memantau perkembangannya dan yang berkontrak bukan pemerintah dan pelatih, tapi federasi dan pelatih," ujar Zainudin.

Menpora hanya mengingatkan PSSI untuk mempersiapkan Timnas dengan sebaik-baiknya sehubungan akan menghadapi Piala Dunia U-20 pada tahun depan.

Apalagi Indonesia dipercaya FIFA sebagai tuan rumah penyelenggaraan, sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang.

Di sisi lain, pemerintah hanya membantu dalam mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung. Kondisi itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang tak hanya ingin Timnas sukses semata, tapi sukses juga dalam penyelenggaraan.

"Pemerintah mendukung penuh terhadap persiapan Timnas. Proposal (pendanaan) yang diajukan PSSI sedang direview pemerintah. Sejak saya jadi Menpora semua saya bikin transparan dan akuntabel, bukan hanya sepak bola tapi seluruh cabor," tuturnya.

Menpora berharap masalah ini tidak berlarut-larut, pasalnya polemik ini bukan hanya menjadi isu panas di Indonesia saja, namun berpotensi menjadi perhatian sepak bola dunia.

"Kita support tapi kita tidak mau masuk terlalu dalam karena ada statuta. Kalau pemerintah masuk terlalu dalam nanti ada intervensi," ujarnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut