Momen Hari Ini: Awal Penahbisan Diego Maradona sebagai 'Tuhan' Warga Naples
Dalam perayaan juara di kota Naples, warga tumpah ruah, mereka berpesta merayakan juara yang sudah lama didambakan.
Apa yang dilihat Maradona lebih dari itu, dia disembah layaknya sebuah bentuk mukjizat, sebuah keajaiban, sebuah bentuk campur tangan Tuhan.
"Pesta sepanjang pekan tumpah ruah di seluruh kota. Pemandangannya mengguncang pikiran Anda. Saya tak yakin ada kota yang merayakan sebuah gelar juara olahraga seperti di Naples," kata Maradona saat itu.
Gelar scudetto membuka hadirnya gelar-gelar bergengsi lainnya bagi Napoli bersama Maradona. Mereka meraih scudetto kedua pada 1989/90 kemudian gelar juara Coppa Italia 1986/87, Piala UEFA 1988/89 serta Piala Super Coppaitalia.
Setelahnya, hampir di tiap rumah-rumah kota Naples, penduduk memasang ornamen rilijius lengkap dengan foto Maradona serta pernak-pernik scudetto dan trofi lainnya yang pernah dia persembahkan.
Layaknya lukisan sosok George Washington bersanding bersama para dewa-dewa dalam mitologi Romawi Kuno di langit Rotunda, Gedung Putih, Amerika Serikat yang berjudul The Apotheosis of Washington, Maradona juga punya tempat tersendiri di hampir sebagian besar bangunan kota Naples.
Mengacu pada konsep Apotheosis yang merupakan bentuk pengilahian seseorang pada pangkat dewa atau ketuhanan atas sebuah pencapaian tertinggi, Maradona adalah Tuhan-nya warga Naples.
Editor: Arif Budiwinarto