Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Lengkap Liga Europa: AS Roma Bantai Celtic, Aston Villa Bungkam Basel
Advertisement . Scroll to see content

Mourinho Akui Salah Strategi, Rekor Kemenangan Beruntun AS Roma Terhenti di Verona

Senin, 20 September 2021 - 06:34:00 WIB
Mourinho Akui Salah Strategi, Rekor Kemenangan Beruntun AS Roma Terhenti di Verona
Raihan kemenangan beruntun AS Roma di awal Liga Italia 2021/2022 terhenti di kadang Hellas Verona. Giallorossi tumbang 2-3 dalam laga itu. (foto: REUTERS).
Advertisement . Scroll to see content

VERONA, iNews.id- Raihan kemenangan beruntun AS Roma di awal Liga Italia 2021/2022 terhenti di kadang Hellas Verona. Giallorossi tumbang 2-3 dalam laga itu.

Laga itu berlangsung di Stadion Bentegodi, Senin (20/9/2021) dini hari WIB. Laga tersebut diwarnai hujan gol.

Roma sebenarnya unggul lebih dulu berkat gol Lorenzo Pellegrini menit 36. Pertandingan semakin seru ketika Verona ganti unggul 2-1 berkat gol Antonin Barak menit 49 dan Gianluca Caprari menit 54.

Selang empat menit kemudian, Roma bisa menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Ivan Ilic menit 58. Namun Verona menyudahi perlawan Roma dengan gol kemenangan pada menit 63 lewat aksi Marco Faraoni.

Hasil ini membuat Roma menelan kekalahan perdananya pada Liga Italia musim ini. Akibatnya, mereka harus puas menduduki posisi kedua klasemen dengan poin 9, tertinggal 1 angka dari Inter Milan.

Pelatih Roma, Jose Mourinho mengakui Verona lebih superior di laga itu meski memiliki pelatih baru Igor Tudor. Dia mengatakan anak asuhnya sulit mengembangkan pemainanan karena Verona memiliki kualitas.

“Saya tahu bahwa Verona memiliki banyak kualitas dan mereka sulit untuk dilawan, terutama setelah pergantian pelatih biasanya ada reaksi psikologis, yang kita lihat hari ini,” kata Mourinho kepada DAZN.

Mourinho mengakui salah membaca situasi di lapangan. Strategi yang dia jalankan tak cukup membendung agresifitas Hellas Verona arahan Tudor.

“Kami tidak menafsirkan situasi dengan benar. Nicolò Zaniolo dimaksudkan untuk turun lebih dalam dan melindungi Rick Karsdorp, bukan maju terus. Kami juga terlalu memaksakan bola panjang,” ucapnya.

“Kami harus menghadapi saat-saat sulit dengan lebih baik, karena kami tidak selalu bisa memegang kendali," tuturnya.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut