Napoli Rugi Jual Victor Osimhen ke Galatasaray, Begini Faktanya
Proses negosiasi berlangsung dalam kondisi penuh tekanan. Gardi mengisahkan detik-detik menegangkan tersebut.
“Saat kami berada di bandara dan daftar UEFA akan ditutup hari berikutnya, ada masalah dengan kontraknya di Napoli, dia belum yakin apakah mau pergi atau tidak, dan saya meyakinkan dia untuk datang. Itu dua jam terpanjang dalam karier sepak bola saya,” ungkapnya.
Setelah masa peminjaman berakhir, Galatasaray mengeksekusi opsi pembelian 75 juta euro. Namun pada saat yang sama, pasar transfer Eropa berubah tajam. Harga pemain meningkat signifikan dan nilai 75 juta euro tidak lagi dianggap besar untuk striker level top dunia. Gardi mengakui Napoli akhirnya merugi.
“Setelah satu tahun, ketika klausul jadi 75 juta euro, pasar musim panas ini sudah bukan pasar 75 juta euro lagi,” kata dia. Bahkan setelah klausul berakhir, muncul tawaran 10–15 juta euro lebih tinggi—setara Rp193 miliar sampai Rp289,5 miliar—dari sejumlah klub elite.
Meski begitu, Osimhen tetap teguh pada pilihannya. “Victor sangat kuat dan dia berkata, ‘Saya hanya akan bermain untuk Gala.’ Itu sangat membantu kami dalam negosiasi,” ujar Gardi. Komitmen itu membuat Galatasaray mampu mengamankan salah satu striker terbaik dunia di usia puncaknya.
Gardi menilai keberhasilan Galatasaray menandatangani Osimhen dengan harga euro 75 juta merupakan langkah historis. Sementara bagi Napoli, keputusan tersebut menjadi contoh bagaimana waktu dan dinamika pasar dapat mengubah nilai seorang pemain dengan cepat.
Editor: Abdul Haris