Patrick Kluivert Bocorkan Kriteria Pemain yang Diturunkan Lawan Irak
Lebih lanjut, Kluivert menekankan bahwa pemain yang diturunkan harus bisa menjalankan strategi dengan disiplin dan mampu menjaga konsentrasi penuh sepanjang laga.
“Di mata saya, pemain terbaik yang bermain. Itu saja,” tegasnya. Kalimat itu mempertegas bahwa tidak ada tempat bagi pemain yang kehilangan fokus atau tidak siap secara mental.
Meski publik ramai memperbincangkan kemungkinan duet Rizky Ridho dan Justin Hubner di jantung pertahanan, Kluivert menolak menyebut nama. Ia menegaskan semua pemain dalam kondisi bersaing dan punya peluang sama besar untuk tampil.
“Saya pikir tidak perlu mengatakan siapa yang bermain atau tidak. Besok kita akan lihat apa yang akan terjadi,” sambungnya.
Kriteria yang disampaikan Kluivert mencerminkan filosofi kepelatihannya yang menitikberatkan pada keseimbangan tim dan kerja kolektif. Dalam beberapa sesi latihan di Jeddah, pelatih 48 tahun itu diketahui lebih banyak menekankan aspek transisi cepat, kedisiplinan posisi, serta kemampuan pemain membaca situasi pertandingan.
Kluivert menyadari Irak bukan lawan mudah. Tim asuhan Graham Arnold itu dikenal solid dan efisien dalam memanfaatkan peluang. Karena itu, dia menuntut semua pemain Indonesia tampil dengan determinasi tinggi dan tidak mudah kehilangan konsentrasi di momen krusial.
Laga melawan Irak akan menjadi ujian besar bagi strategi dan pendekatan Kluivert terhadap skuad Garuda. Di tengah tekanan besar untuk meraih kemenangan, keputusannya dalam menurunkan pemain yang “siap tempur” akan sangat menentukan hasil akhir — apakah Indonesia mampu menjaga asa menuju Piala Dunia 2026, atau harus mengubur mimpi lebih awal.
Editor: Abdul Haris