PBSI Patenkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sebagai Pasangan Ganda Putra Tetap
Eng Hian menilai, keberhasilan menjaga performa stabil jauh lebih penting daripada sekadar mengejar gelar semata. Menurutnya, tantangan terbesar bagi pemain papan atas adalah menjaga konsistensi agar tetap berada di level tinggi, karena lawan akan terus mempelajari pola permainan mereka.
“Apalagi mereka baru enam turnamen, ya. Di turnamen ketujuh kami harapkan hasilnya lebih baik. Tapi terpenting menjaga konsistensi, karena bagaimanapun lawan akan mempelajari,” ujar Eng Hian.
Dia menambahkan, seluruh pemain dan pelatih juga diminta untuk beradaptasi dengan dinamika kompetisi.
“Para pemain dan pelatih saya minta beradaptasi. Ketika bagus pasti dipelajari, sementara kalau tidak bagus kita yang perlu belajar apa yang kurang,” sambungnya.
Meski masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki, Eng Hian menilai Fajar/Fikri tetap memiliki potensi besar menjadi andalan utama ganda putra Indonesia. Evaluasi utama, kata dia, terletak pada cara menghadapi pasangan peringkat satu dunia asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, yang selama ini menjadi batu sandungan bagi Fajar/Fikri.
“Potensi ke depan kami melihat (Fajar/Fikri) baik, tapi pasti ada evaluasi apa yang bisa membuat mereka lebih bagus. Kendalanya kan satu pasangan aja nih, Korea ini (Kim/Seo). Tentunya ini jadi PR saya dan pelatih ganda putra,” tutup Eng Hian.
Editor: Abdul Haris