Pemain Timnas Iran Tolak Nyanyikan Lagu Kebangsaan saat Lawan Inggris, Ini Alasannya
DOHA, iNews.id – Para pemain Timnas Iran menolak menyanyikan lagu kebangsaan saat melawan Inggris pada laga perdana Grup B Piala Dunia 2022, Senin (21/11). Ehsan Hajsafi selaku kapten Al-Annabi –julukan Timnas Iran- mengungkapkan alasannya.
Perlu diketahui, gelombang protes di Iran menjelang Piala Dunia 2022 memang bergejolak. Protes muncul karena pemerintah Iran menerapkan peraturan keras terkait pemakaian jilbab terhadap kaum wanita.
Keras berujung bablas. Seorang wanita bernama Mahsa Amini yang berusia 22 tahun harus meregang nyawa pada September lalu. Amini meninggal tiga hari setelah penangkapannya atas dugaan pelanggaran peraturan berpakaian, termasuk kewajiban berjilbab.
Atas situasi tersebut, para pemain Timnas Iran terpantau tidak ada yang menyanyikan lagu kebangsaannya sebelum laga melawan Inggris. Para pemain juga tidak ada yang melakukan selebrasi ketika dua gol bersarang ke gawang Inggris.
Hajsafi selaku kapten Timnas Iran mengungkapkan hal tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas gejolak yang sedang terjadi di Iran. Pemain berusia 32 tahun itu berharap situasi di negaranya bisa segera kondusif.
“Kami harus menerima bahwa kondisi di negara kami tidak tepat dan rakyat kami tidak bahagia. Kami di sini, tapi bukan berarti kami tidak boleh menjadi suara mereka atau kami tidak boleh menghormati mereka,” kata Hajsafi, disadur dari USA Today, Selasa (22/11/2022).
“Apapun kita berasal dari mereka. Kita harus bertarung. Kami harus melakukan yang terbaik yang kami bisa dan mencetak gol dan mempersembahkan hasilnya kepada orang-orang yang berduka di Iran. Dan saya berharap kondisinya berubah sesuai dengan harapan masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Timnas Iran dilumat habis-habisan oleh Inggris dengan skor 2-6. Pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Internasional Khalifa, Senin (21/11) malam WIB.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya